Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Sragen Tewaskan 3 Orang, Evakuasi Ayah dan Anak Berlangsung Dramatis

Kompas.com - 04/03/2024, 16:14 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bencana longsor menimpa satu keluarga di Sragen, tepatnya di Desa Jetis, Sambirejo, Minggu (3/3/2024). Sang ayah Darmadi (36) ditemukan tewas dengan posisi melindungi anaknya bernama Nasa (6). 

Keduanya ditemukan di dalam kamar mandi dengan kondisi tertimbun longsor sedalam 3 meter.

"Penemuan dalam proses pencarian ini sangat dramatis sekali. Jadi posisi kedua korban atas nama Darmadi dan Nasa, (Darmadi) melindungi anaknya," kata Koordinator pencarian dan pertolongan lapangan Basarnas, Tri Puji Sugiarto, Senin (4/3/2024). 

Baca juga: Longsor di Pemalang, 133 Jiwa Mengungsi, Warga Diminta Waspada

Jumlah korban jiwa

Tri menjelaskan, Darmadi dan Nasa merupakan dua dari tiga korban tewas dalam insiden itu. 

Korban tewas lainnya adalah Sutarmi, nenek dari Nasa. Sementara suami Sutarmi bernama Darmadi (66), berhasil selamat. 

Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah Sutarmi pertama kali ditemukan. Lalu karena kondisi medan yang rawan longsor susulan, pencarian dilakukan penuh perhitungan. 

Evakulasi korban tertimbun tanah longsor di Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), Senin (4/3/2024).KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Evakulasi korban tertimbun tanah longsor di Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), Senin (4/3/2024).

Setelah lima jam melakukan pencarian, Tim SAR gabungan dan warga menemukan jasad ayah dan anak itu. 

Keduanya ditemukan tertimbun material longsor sedalam 3 meter. Upaya evakuasi pun berlangsung dramatis. 

Setelah berhasil dievakuasi, para korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Sebelumnya Tim Inafis dan Puskesmas melakukan pemeriksaan luar. 

"Posisinya (korban) sebenarnya sudah terlindung almari. Saat kita buka, ternyata di situ ada kulit kepala bapaknya. Otomatis teman-teman pasti mencurigai di situ (keberadaan korban), kita gali lagi kedalaman 3 meter baru kita temukan dua survivor," paparnya.

(Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Gloria Setyvani Putri)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com