Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 di Kota Yogyakarta Dimulai, PSU Diklaim Tak Jadi Hambatan

Kompas.com - 28/02/2024, 15:15 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta gelar rapat rekapitulasi tingkat kabupaten kota pada hari ini, Rabu (28/2/2024).

Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya mengatakan, meski sempat dilakukan pemungutan suara ulang (PSU), hal itu tidak memengaruhi proses rekapitulasi.

"Hasil penghitungan PSU sudah masuk dalam rekapitulasi di kematren Wirobrajan dan Pakualaman sehingga di hasil rekapitulasi di kemantren 2 itu sudah aktual dan berdasarkan fakta," ujarnya saat ditemui di Kota Yogyakarta, Rabu (28/2/2024).

Baca juga: Pamit ke Kamar Mandi, Anggota KPPS di Kendal Tewas Diduga Bunuh Diri

Harsya menambahkan, rekapitulasi di tingkat kota ini dilakukan selama 2 hari. Nantinya finalisasi dilakukan oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK), saksi serta Panwascam.

"Ketika masih ada hal yang kurang, kita mencermati bersama-sama melakukan pencermatan datanya akurat atau tidak misalnya data DPT itu sesuai dengan yang sudah ditetapkan 20 Juni 2023 atau tidak. Kalau tidak kita sesuaikan kemudian jumlah laki-laki perempuannya juga akan kita cermati bersama-sama," katanya lagi.

Dalam rekapitulasi ini, KPU Kota Yogyakarta melakukan pencermatan hasil rekapitulasi di tingkat kemantren baik itu pemilu presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provnsi, dan DPRD kabupaten atau kota, khususnya di Kota Yogyakarta.

"Harapannya kami bisa rekapitulasi ini maksimal 2 hari," kata dia.

Baca juga: Bawaslu: Pelanggaran Netralitas ASN Kedua Terbesar Setelah Etik


Baca juga: Lagi, Anggota KPPS di Grobogan Meninggal Dunia

Rekapitulasi suara di kabupaten/kota di Yogyakarta

Sementara itu, Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi menambahkan, rekapitulasi tingkat kabupaten dan kota di DIY sudah berjalan sejak Selasa (27/2/2024) dimulai dari Kulon Progo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Direncanakam hari ini Kulon Progo dan Gunungkidul selesai. Kemudian mulai hari ini Kota Yogyakarta, Bantul, dan Sleman," kata dia.

Shidqi menambahkan, pada tahapan rekapituliasi ini menjadi tempat pengajuan keberatan karena dihadiri oleh saksi-saksi yang ada di tingkat kabuapten atau kota.

"Justru ini tempatnya. Ini rapat pleno yang dihadiri saksi kabupaten ada Bawaslu. Tempat untuk melakukan klarifikasi apabila ada hal yang dianggap kesalahan kekeliruan tulis dan sebagainya. Justru ini tempatnya," paparnya.

Ia berharap sengketa dapat diselesaikan pada repat pleno kali ini.

"Harapannya semua persoalan selesai di masing-masing ini," kata dia.

Baca juga: 13 TPS di Yogyakarta Direkomendasikan Pemungutan Suara Ulang, Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com