Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Temuan Mayat Perempuan di Kamar Kos Pria di Kotabaru, Terduga Pelaku Hilang Selama 4 Hari

Kompas.com - 26/02/2024, 18:03 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Temuan mayat perempuan berinisial FD (23) warga Sleman di kamar kos pria di Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta masih menjadi misteri.

Hal ini karena terdapat luka sayatan di leher dan tusukan di tubuh FD, diduga merupakan korban pembunuhan.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma menjelaskan mayat berjenis perempuan tersebut dtemukan pada Sabtu 24 Februari 2024 pukul 18.00 WIB di kamar indekos.

Pria penghuni kos hilang selama 4 hari

Penemuan mayat perempuan ini bermula saat salah satu pegawai cafe di Kotabaru diminta untuk mencari keberadaan seorang pria berinisial H karena sudah tidak berangkat kerja selama 4 hari.

Baca juga: Temuan Mayat di Kotabaru Yogyakarta Ternyata Perempuan Asal Sleman

Rekan kerja H kemudian diminta untuk mencari keberadaan H dengan mendatangi indekosnya.

"Temannya diperintahkan manajernya untuk mencari keberadaan orang tersebut yaitu seorang pria berinisial H di kamar kosnya. Oleh temennya didatangi kos-kosannya ternyata ada genangan atau bercak darah di bawah pintu kos-kosan kemudian sudah tercium bau busuk," ucap Aditya saat ditemu di Polresta Yogyakarta, Senin (26/4/2024).

Kamar kos tersebut kemudian dibuka paksa, ditemukan sosok mayat wanita yang diperkirakan meninggal sudah lebih dari 3 atau 4 hari.

Penyebab kematian

Sementara itu, polisi belum daapt mengungkap hubungan antara kkorban dengan pria berinisial H tersebut, karena masih dalam pencarian polisi.

Polisi memastikn penyebab kematian FD yaitu akibat luka sayatan di bagian leher yang memotong saluran pernapasan.

"Diperkirakan di leher karena memutus saluran pernapasan," kata dia.

Baca juga: Ditemukan Luka Sayat dan Tusukan, Mayat di Kotabaru Korban Pembunuhan

Adanya temuan luka sayatan dan tusukan ini dia menyebut bahwa FD merupakan korban pembunuhan.

"Iya (korban pembunuhan), karena ada ditemukan beberapa luka tusukan maupun sayatan di tubuh korban sebanyak 11. Di leher dan tangan serta tubuh korban," tutur dia.

Aditya menambahkan, pihaknya lalu melakukan penyelidikan dan diketahui bahwa korban berinsial FD ini sudah dilaporkan hilang sejak tanggal 22 Februari 2024 lalu oleh keluarga.

Ponsel dan motor korban hilang

Baca juga: Ponsel dan Motor Milik Wanita Korban Pembunuhan di Kotabaru Hilang, Diduga Dibawa Pelaku

Hasil olah TKP, motor dan kendaraan korban diduga diambil oleh pelaku.

Sampai saat ini jajaran Polresta Yogyakarta masih mencari keberadaan penyewa kamar indekos berinisial H tersebut.

Disinggung soal alat yang digunakan untuk membunuh, saat ini pihaknya belum menemukannya di TKP.

Di lokasi kejadian hanya ada tas milik korban dan identitas korban.

"Untuk HP dan kendaraan bermotor korban tidak ada kemungkinan dibawa oleh pelaku," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com