Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

79 Persen Jemaah Haji di Yogyakarta Sudah Lunasi Biaya Haji Reguler

Kompas.com - 21/02/2024, 18:33 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pelunasan biaya ibadah haji reguler bakal ditutup pada tanggal 23 Februari 2024. Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) jemaah haji yang sudah melakukan pelunasan berkisar 79 persen.

"Dari data hari kemarin, kita kan kuota 3.290 hari kemarin yang sudah melunasi sekitar 79 persen. Masih ada sisa kuota sebanyak 21 persen," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Aidi Johansyah, saat dihubungi, Rabu (21/2/2024).

"Dua hari lagi sudah ditutup karena ini sudah perpanjangan, mestinya tanggal 12 Februari sudah selesai tapi (pelunasan) diperpanjang sampai 23 Februari," katanya.

Baca juga: Pelunasan Biaya Haji Diperpanjang hingga 23 Februari 2024

Aidi menambahkan,biasanya jemaah haji yang tidak melunasi di DIY berkisar antara 10-20 persen. Hal ini merujuk dari tren tiap tahunnya.

"Kemarin itu masih sisa 21 persen ya segitu itu," ujarnya.

Jemaah yang tidak melunasi pada tanggal 23 Februari 2024, dapat melunasi biaya haji reguler di pelunasan tahap kedua pada 13 Maret sampai dengan 26 Maret.

"Nanti ada pelunasan tahap kedua, tanggal 13 sampai 26 Maret. Itu nanti diisi oleh jemaah prioritas pertama yang gagal sistem. Gagal sistem itu misalnya faktor jaringan atau jemaah sedang proses berobat," jelas dia.

Jika masih ada sisa kuota maka akan diisi oleh prioritas kedua yakni ditujukan bagi pendamping lansia. Kalau masih ada sisa kuota lagi, digunakan untuk prioritas ketiga yakni penggabungan mahrom, atau penggabungan suami istri.

"Misalnya suami dengan istri terpisah, anak orangtua terpisah, saudara kansung terpisah itu boleh bergabung. Prioritas keempat pendamping disabilitas, kalau masih ada sisa kuota maka diisi cadangan," jelasnya.

Menurut dia untuk kuota cadangan di DIY total yang sudah melakukan pelunasan ada sebanyak 600 orang.

"Menurut perkiraan kami itu sudah melebihi kuota DIY, jadi bahkan perkiraan kami jemaah cadangan yang sudah melunasi mungkin tidak bisa berangkat semua. Mungkin ada 150 yang tidak bisa diberangkatkan," bebernya.

Baca juga: Daftar Tunggu Haji di Sumatera Utara Capai 20 Tahun

Aidi menjelaskan ibadah haji tahun 2024 ini didominasi oleh umur lansia yakni sekitar 50 sampai 60 tahun, dia memperkirakan total lansia yang akan berangkat sebear kurang lebih 60 persen.

Disinggung soal vaksinasi bagi jemaah haji, Aidi menyampaikan masih menunggu informasi lebih lanjut dari Arab Saudi.

"Kalau vaksin masih menunggu kebijakan dari kemenkes dan Arab Saudi, kalau menentukan harus vaksin ya harus vaksin," katanya.

Pada tahun ini ada yang berbeda dalam pelaksanaan keberangkatan jemaah haji, yakni proses pengurusan visa sudah dimulai pada awal Maret sampai April.

"Kalau tahun lalu sampai hari terakhir pemberangkatan masih bisa proses visa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com