Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekapitulasi Ditunda Sementara, KPU Kota Yogyakarta Diprotes 3 Kemantren

Kompas.com - 19/02/2024, 22:17 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - KPU RI meminta agar rekapitulasi suara pemilu di tingkat kecamatan ditunda.

Hal ini mendapatkan keluhan dari tiga kemantren di Kota Yogyakarta lantaran sudah hampir selesai melakukan rekapitulasi suara.

Baca juga: KPU Klaim Sirekap Lama Update karena PPK Fokus Perbaiki Data Sesuai Rekapitulasi

Ketua KPU Kota Yogykarta, Noor Harsya Aryo Samudro menjelaskan, penundaan rekapitulasi suara dilakukan karena ada pemeliharaan sistem rekapitulasi suara atau Sirekap.

"Seluruh Indonesia, mulai dari Jakarta. Tapi kecamatan-kecamatan di DIY sudah hampir selesai (rekapitulasi)," ujarnya saat dihubungi, Senin (19/2/2024).

Ia mengungkapkan, ada 3 Kemantren yang sudah selesai melakukan rekapitulasi seperti Wirobrajan, Danurejan, dan Pakualaman.

Adanya penundaan ini memunculkan keluhan atau protes dari para petugas.

"Teman-teman malah protes kenapa dihentikan, jadi kami di tingkat Kota Yogyakarta landai dan sudah ada 3 kemantren yang hampir selesai tinggal finalisasi, dicermati, dicetak, dan dicermati lagi di Sirekap," jelas dia.

Ia menambahkan setelah selesai maka langkah terakhir adalah penandatanganan lalu dipindai dan diunggah.

KPU Kota Yogyakarta telah menerbitkan surat Pemberitahuan Penjadwalan Ulang Rekapitulasi Tingkat Kemantren.

Baca juga: Alasan PPS di Tangsel Buka Kotak Suara Sebelum Rekapitulasi, Hendak Foto C1 untuk Sirekap

 

Dia mengatakan, proses rekapitulasi yang sempat dihentikan itu akan bisa dilanjutkan besok Selasa, 20 Februari 2024.

"Tanggal 20 dimulai lagi, itu sistemnya diperbaiki dibersihkan data-data yang sampah yang crash dibersihkan kemudian besok dilanjutkan lagi," kata dia.

"Iya ditunda untuk besok dilanjutkan lagi gitu. Kan tadi TPS 1 misalnya, panembahan surat PPWP sudah selesai ini berhenti ketika (rekapitulasi suara) DPR RI. Besok dicek lagi sudah selesai berapa surat suara sah, berapa tidak sah, dicek lagi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com