Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Sultan Minta 3 Capres Bangun Dialog Bersama Usai Pemilu

Kompas.com - 15/02/2024, 15:06 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Proses pemungutan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah selesai dilaksanakan, Rabu (14/2/2024).

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap tidak ada masyarakat yang terkotak-kotak setelah Pemilu usai.

Baca juga: Cerita Kapolsek Rupat Amankan Pemilu di Pulau Terluar, Mobil Terjebak di Lumpur Jam 11 Malam

"Bagaimana kita bisa membangun satu sikap lagi bersama tidak terkotak-kotak karena rakyatnya sudah menentukan pilihannya," ujar Sultan saat ditemui di Kantor Gubernur DIY di Kepatihan, Kamis (15/2/2024).

Bangun dialog

Sultan juga mendukung adanya pertemuan antara pasangan yang terpilih dengan dua pasangan lainnya dengan tujuan untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa.

"Mereka (para capres) kan bisa membangun dialog itu. Sesama saudara satu bangsa kok masa enggak bisa (konsolidasi) ya harus bisa, itu saja yang penting. Sudah selesai (pemilu)," kata dia.

Ngarsa Dalem meminta agar masyarakat tetap menunggu hasil rekapitulasi resmi dari KPU RI.

"Tapi perlu menunggu ya, kalau itu dianggap benar (hitung cepat) ya monggo saja," kata dia.

Baca juga: Tak Bisa Baca dan Panen Buah, Banyak Orang Rimba Tak Ikut Pemilu

Sebelumnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul dalam raihan suara Pemilihan Presiden 2024 di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan Litbang Kompas.  

Dari 73,5 persen data yang masuk, pasangan nomor urut 2 itu mendapatkan 52,93 persen suara. Sedangkan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapatkan 33,07 persen suara. 

Pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapatkan 14 persen suara.  

Hasil hitung cepat ini bukanlah hasil resmi. KPU akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/ 2024) hingga Rabu (20/3/2024).

Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com