Menurut Arjuna, para mahasiswa dari luar daerah tersebut mendesak KPPS agar dapat mencoblos.
"21 orang mencoblos di situ (TPS 126). Ya biasalah kalau orang mendesak gimana," ucapnya.
Arjuna menuturkan sebanyak 21 mahasiswa dari luar daerah tersebut hanya meminta mencoblos surat suara pemilihan presiden (pilpres).
"Hanya (surat suara) presiden saja," ungkapnya.
Baca juga: Bawaslu Temukan 1.473 TPS yang Penyelenggaranya Diintimidasi saat Penghitungan Suara
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sleman saat ini masih mengkaji TPS 126 memenuhi syarat untuk dilakukan pemungutan suara ulang atau tidak.
"Akan kami kaji secepatnya untuk kepastian PSU," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.