Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada TPS Khusus, Tahanan di Polsek dan Polres Bantul Bakal Didatangi KPPS

Kompas.com - 13/02/2024, 15:14 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul, DI Yogyakarta, akan mendatangi para tahanan polisi di Polres maupun Polsek. Harapannya, para tahanan ini bisa menyalurkan hak pilihnya meski berada di jeruji besi.

Ketua Divisi Teknis KPU Bantul, Mestri Widodo mengatakan, tahanan polisi masuk dalam kategori Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb). Pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian terkait jumlah tahanan yang ada di wilayah hukum Polres Bantul.

Baca juga: Alami Trauma, Tersangka Lift Maut di Bali Jadi Tahanan Rumah

Adapun nantinya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari TPS terdekat dari lokasi para tahanan akan mendatangi.

"Petugas KPPS didampingi saksi dan pengawas TPS akan datang ke Polres dan Polsek untuuk mendatangi tahanan," kata Mestri saat dihubungi wartawan melalui telepon Senin (12/2/2024).

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan total ada 42 tahanan di wilayah hukum Polres Bantul. Pihaknya sudah mendaftarkan ke KPU agar mereka bisa mencoblos.

"Total 42 orang, sebanyak 22 tahanan ada di Polres Bantul, dan sisanya di Polsek," kata Jeffry.

Dikatakannya, tidak ada TPS khusus bagi tahanan polisi tersebut, tetapi petugas KPPS akan mendatangi tahanan agar mereka bisa mencoblos. Hal ini sebagai upaya tahanan tetap menyalurkan hak pilihnya dalam pemilu 2024.

"Kalau jamnya belum tahu, kemungkinan setelah kondisi TPS tidak padat baru mereka ke Polres dan Polsek," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com