KOMPAS.com - Akibat dilanda banjir bandang, pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024 di 9 desa di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, ditunda.
Kesembilan desa itu adalah Desa Wonoketingal, Cangkring Rembang, Cangkring, Undaan Kidul, Undaan Lor, Ngemplik Wetan, Wonorejo, Ketanjung, dan Karanganyar.
Menurut Ketua KPU Demak Siti Ulfaati, di daerah tersebut total ada 108 TPS dan kondisinya terdampak banjir.
Baca juga: Banjir Demak, Penanganan Pengungsi dan Perbaikan Tanggul Jadi Prioritas Utama
"Masih sama (banjir) justru malah ada yang nambah (ketinggian banjir)," katanya kepada Kompas.com ditemui di Kantor KPU Demak, Selasa (13/2/2024) siang.
Baca juga: KPU Demak Resmi Tunda Pemilu di 9 Desa di Kecamatan Karanganyar
Penundaan itu secara lengkap dijelaskan dalam Surat Keputusan KPU Demak Nomor 782 Tahun 2024. Lalu soal hari penggantinya, kata Siti, masih belum ditetapkan. Hal itu melihat kondisi di lapangan.
Namun secara aturan paling lambat 10 hari setelah hari pemungutan dan penghitungan suara.
"Kita belum bisa ngomong, kita akan berupaya secepat mungkin," tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bandang melanda ribuan rumah di Demak. Salah satu kecamatan yang paling parah terdampak adalah Karanganyar.
Sejumlah warga masih banyak yang bertahan di tenda-tenda pengungsian.
Berikut ini daftar TPS yang dilakukan penundaan pemilu pada 14 Februari mendatang di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak: