Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Kulon Progo Catat 70 Kasus Demam Berdarah di Awal 2024

Kompas.com - 09/02/2024, 16:00 WIB
Dani Julius Zebua,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Kulon Progo melaporkan ada 70 kasus demam berdarah (DB)/demam berdarang dengue (DBD) di seluruh Kulon Progo sepanjang Januari-awal Februari 2024 ini.

Kasus ini bertambah seiring awal musim hujan. Sebanyak 17 kasus di antaranya merupakan DBD.

Penderita terbanyak dari Padukuhan Lendah dengan sebaran 5 DBD dan 16 DB. Setelah Lendah, kasus demam berdarah atau DBD terdeteksi di kecamatan Temon dan Galur.

Baca juga: 58 Warga Kediri Terjangkit Demam Berdarah Dengue

“Kasus di Kulon Progo periode ini lebih tinggi dari periode yang sama di 2023, tapi tidak lebih tinggi dari periode sama di 2022,” kata Arief Musthofa, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kulon Progo dihubungi Jumat (9/2/2024).

DB cenderung memiliki gejala lebih ringan daripada DBD. Penyakit ini memiliki gejala demam tinggi dan nyeri di ulu hati.

Pada kasus tertentu, penderita DB akan mengalami ruam merah di kulit. Demam tinggi seperti pelana kuda, di mana suhu tubuh naik pada hari ke-1 hingga 3 sejak terjangkit, lalu turun drastis di hari ke-4 dan 5. Suhu tubuh kembali nik pada hari ke-6.

Apabila masyarakat menemui gejala itu, Arief meminta warga segera memeriksakan diri ke puskesmas.

Sementara terkait fogging, kata Arief, ini merupakan tindakan sementara mencegah meluasnya penyakit.

"Fogging hanya mematikan nyamuk dewasa, sedangkan jentik-jentik nyamuk tidak ikut mati," kata dia.

Arief mengharapkan masyarakat berperan aktif menjaga lingkungannya dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk serentak di semua wilayah.

Kasus terbanyak di dukuh Lendah

21 warga terjangkit Demam Berdarah dan Demam Berdarah Dengue (DB/DBD) di Padukuhan Lendah, Kalurahan Jatirejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo.

Ini merupakan daerah dengan kasus DB/DBD terbanyak di Kulon Progo.

Kasusnya berkembang di semua RT dusun Lendah. Tidak ada kematian dalam peristiwa ini.

Kader kesehatan Posyandu Melati di dusun Lendah III, Dwi Siwi Ari Astuti (Ari) menceritakan, awalnya terdeteksi 10 kasus di dua RT pada pertengahan Desember 2023 lalu. Semua pasien yang periksa di fasilitas kesehatan, dinyatakan positif demam berdarah. Mereka terpaksa mondok di rumah sakit.

Sempat reda beberapa hari, sakit yang sama muncul di RT-RT lain. Jumlah kasus antar RT berbeda-beda antara tiga hingga lima kasus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com