Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Jangan Ajari Ganjar-Mahfud Rasanya Menderita karena Kekurangan

Kompas.com - 07/02/2024, 20:56 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menceritakan sosok ayahnya, S. Pamudji, saat menghadiri acara deklarasi dukungan dari keluarga besar purnawirawan TNI-Polri, di De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), pada Rabu (7/2/2024).

Ganjar mengatakan, ayahnya yang berprofesi sebagai polisi dari satuan Brimob, tidak pernah mengajarkannya bersikap "mencla-mencle". Dia mengaku, sang ayah selalu mendidik Ganjar agar disiplin.

"Hari ini perasaan saya campur aduk antara bangga dan terharu. Anak seorang Letnan Satu bisa duduk bersama dan didukung para jenderal. Saya yakin, bapak saya bangga melihat ini di "sana"," kata Ganjar, dikutip dari TribunSolo.com.

Ganjar menambahkan, dia melihat dan merasakan betapa sulitnya kehidupan keluarga saat itu.

"Bapak saya bukan jenderal, beliau hanya polisi berpangkat Letnan Satu, dan saya yakin, kalau beliau masih ada, betapa bangganya beliau melihat anaknya bisa bersama para jenderal seperti saat ini," ujar Ganjar.

Baca juga: Rahmat Pulungan: Ahok Banyak Dapat Keistimewaan Saat Jokowi Berkuasa

Ganjar mengungkapkan, selain mendidik anaknya agar disiplin, ayahnya pun mengajarkan arti hidup sederhana.

Ganjar pun mengaku telah ditanamkan nilai-nilai patriotik dan keselarasan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.

"Jadi tolong jangan ajarkan Ganjar-Mahfud cerita lapar, karena kami pernah merasakan itu. Tolong jangan ajarkan kami rasanya menderita karena kekurangan, karena kami mengalami itu," pungkas Ganjar.

Acara itu dihadiri Mantan Kapolri, Jenderal Polisi (Purn) S. Bimantoro, mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, Jenderal Polisi (P) Drs. Roesdihardio.

Baca juga: Saat Alam Ganjar Racik Kopi Bersama Barista Penyandang Disabilitas di Kupang...

Kemudian, Komjen Pol (P) Gatot Eddy Pramono, Komjen Pol (P) Luki Hermawan, Laksma TNI (Purn.) Dr. Agus Setiadji, Kombes Pol (P) Roesdihardi, Irjen Pol (P) Drs. Suparman, dan puluhan jenderal lainnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Di Colomadu Karanganyar Ganjar Cerita Ayahnya: Orang Tua Saya Tidak Ajarkan Mencla-mencle"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com