Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Celana Seharga Rp 15.000, Jokowi: Ini Bisa Dijual ke Afrika

Kompas.com - 31/01/2024, 01:35 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeli celana seharga Rp 15.000 saat meninjau PNM Mekar di lapangan Sabdodadi, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (30/1/2024).

"Saya tadi di depan beli ini, celana. Celana ini ini harganya Rp 15.000," kata Jokowi.

Jokowi menyebut harga celana yang dijual ini sangat murah sehingga kompetitif dengan negara-negara lain.

Baca juga: Tanya Warga Bantul soal Bansos Beras, Jokowi: Setuju Tidak Ini Dilanjutkan Lagi?

"Ini sangat murah dan sangat kompetitif dan sangat bisa bersaing dengan negara lain. Kalau harga Rp 15.000, kalau saya diongkosi suruh menjahit ini tidak sanggup saya," ujarnya.

Ia mengimbau kepada warga agar tidak takut untuk bersaing dengan pengusaha lainnya, baik yang dari dalam negeri maupun juga luar negeri.

"Jangan takut bersaing. Kalau ini jumlahnya bisa kontaineran, bisa dijual ke Afrika asal harganya Rp 15.000. Berarti 1 dollar pasti laku. Biar orang Afrika pakai celana batik semuanya," jelas dia.

Selain memuji harga dari celana batik, Jokowi juga menyebut handicraft dengan nama dagang Jogja ini memiliki harga dan desain yang bagus.

"Coba lihat desainnya sangat bagus sekali memproduksi ini tidak mudah. Banyak dijual di Malioboro. Tapi yang saya kagum harganya sangat kompetitif sangat bisa bersaing," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat agar tidak menggunakan kredit usaha untuk ke utuhan komsumtif.

Hal itu Jokowi sampaikan kepada masyarakat saat peninjauan PNM Mekar di Lapangan Sabdodadi, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Jokowi sempat mengajak dialog salah satu warga Bantul yang bernama Tri yang mendapatkan pinjaman modal usaha sebesar Rp 9 juta. Tri lalu beri beberapa pertanyaan oleh Jokowi.

"Usahanya apa?" Tanya Jokowi, Selasa (30/1/2024).

"Jualan bensin, sama sembako," jawab Tri.

"Dapat dari Mekar berapa?" Ucap Jokowi.

"Rp 9 juta," jawab Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com