Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Tangkap Buruh Kerajinan Logam di Boyolali

Kompas.com - 28/01/2024, 11:51 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com-Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Kepolisian Republik Indonesia menangkap seorang terduga teroris di Boyolali, Jawa Tengah.

Laki-laki berinisial T (38) itu merupakan warga Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo, Boyolali. 

Sehari-hari dia bekerja sebagai buruh kerajinan logam.

"Informasinya (ditangkap) jam 11-12 siang. Sehari-hari dia buruh kerajinan tembaga sama kuningan di Cepogo," kata Kades Mliwis, Hardani, dikonfirmasi, Minggu (28/1/2024).

Baca juga: Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris di Boyolali

Menurut dia, T dikenal sosoknya di masyarakat sebagai warga yang baik. Tidak pernah bertentangan dengan masyarakat sekitar.

T juga salah satu pengurus mushala di tempat tinggalnya.

Hardani menyampaikan, penangkapan T oleh Densus 88 sempat membuat warga sekitar terkejut.

Warga tidak menyangka T ditangkap karena diduga ikut jaringan terorisme.

"Tidak pernah ada kegiatan yang kontradiktif dengan masyarakat," jelas dia.

Baca juga: 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Wilayah Soloraya

Densus 88 juga menggeledah rumah T. Sejumlah buku dan senapan angin disita dari rumah itu.

"Ada (penggeledahan). Sekitar jam 1-2 siang. Yang dibawa buku-buku kajian judulnya apa saya tidak tahu sama senapan angin," terang Hardani.

Sebagai informasi, T ditangkap karena dianggap terlibat terorisme di wilayah Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (27/1/2024).

Kepala Kepolisian Resor Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi membenarkan adanya penangkapan tersebut.

"Memang infonya tadi seperti itu. Ada penangkapan (terduga teroris)," kata Petrus dikonfirmasi, Sabtu.

Baca juga: Densus 88 dan Polda Jateng Tangkap 12 Teroris Jelang Akhir Tahun, Terafiliasi Jaringan JI dan JAD

Namun, dia tidak menjelaskan identitas terduga teroris yang ditangkap dan terkait apa. Menurut dia penangkapan tersebut ranahnya Densus.

Penangkapan ini disebut merupakan pengembangan terkait pangkapan terduga teroris di wilayah Soloraya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com