Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Debat Cawapres, Haedar Nashir: Jangan Buat Pro dan Kontra di Masyarakat

Kompas.com - 21/01/2024, 09:26 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Andi Hartik

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berharap forum debat Pilpres 2024 dijadikan sebagai forum substantif dan sebagai tempat elaborasi prinsip bernegara.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan debat calon wakil presiden (cawapres) kedua pada debat keempat pemilihan presiden (Pilpres) pada Minggu (21/1/2024) malam.

"Kami harapkan juga jangan sampai debat menjenuhkan masyarakat apalagi membuat pro-kontra di masyarakat," ujar Haedar saat ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta, Sabtu (20/1/2024).

Baca juga: Tanggapi soal Debat Pilpres 2024, Puan Maharan: Semoga Berjalan Seru

"Yang debat sebenarnya santai-santai saja, di media sosial yang enggak ikut debat itu malah makin panas," imbuh dia.

Haedar juga berharap, forum debat sebagai forum cerdas, penuh kearifan, dan bernas dalam menyampaikan visi misi calon presiden maupun calon wakil presiden. Sehingga dapat menebarkan suasana damai kepada masyarakat luas.

Baca juga: Jelang Debat Cawapres Kedua, TKN Sebutkan Beberapa Hal yang Bisa Buat Gibran Unggul

Debat cawapres kali ini juga bertepatan dengan jadwal rapat umum terbuka. Haedar meminta kepada para peserta pemilu untuk menjadikan kampanye umum sebagai sarana mencerdaskan bangsa.

"Jangan menampilkan argumen, logika yang memancing menimbulkan pro dan kontra. Kampanye menarik rakyat yang simpatik dan menggemberiakan masyarakat," katanya.

"Kasihan masyarakat yang susah hidupnya, sudah susah hidup dibikin susah lagi dengan kampanye," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat calon wakil presiden (cawapres) kedua pada debat keempat pemilihan presiden (Pilpres), Minggu (21/1/2024). KPU menetapkan Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, sebagai lokasi perhelatan debat kedua cawapres.

Debat tersebut akan diikuti oleh cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD. Jalannya debat akan dipandu oleh jurnalis Retno Pinasti dari SCTV dan Zilvia Iskandar dari Metro TV sebagai moderator.

Terkait penunjukan Retno dan Zilvia, Koordinator Divisi Sosialisasi Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU August Mellaz berharap, keduanya bisa tegas kepada cawapres yang berbicara atau menyela di luar kesempatan.

"Kalau lihat pengalaman debat ketiga kan sempat ada chit-chat antara, bukan pendukung saja, tapi dari paslon (pasangan calon)-nya kan. Nah itu nanti peran moderator. Kita juga ingatkan ke moderator peran-perannya itu," katanya dikutip Kompas.com, Rabu (17/1/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com