"Terganggu ya jelas, tapi tidak terlalu banget, karena kalau pengerjaan yang menimbulkan suara keras itu biasanya dilakukan di luar jam KBM, entah Sabtu atau Minggu," bebernya.
"Kami selalu berkoordinasi dengan pimpinan yang sedang mengerjakan proyek di sekitar. Walaupun melalui telepon atau WA, agar semuanya bisa win- win solution," imbuhnya.
Proses pembangunan untuk gedung baru sebagai penganti gedung terdampak akan dikerjakan oleh kontraktor tol Yogyakarta-Bawen.
Namun saat ini memang proses pengerjaan belum dimulai karena masih menunggu serat palilah dari Keraton Ngayogyakarta.
"Prosesnya masih di kalurahan. Kalau proses pembangunan menunggu palilah. Tapi kami berharap secepatnya, tahun ajaran baru harapannya sudah ada," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.