Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Tragedi Kebakaran Karaoke " New Orange" di Tegal, 6 Orang Tewas

Kompas.com - 16/01/2024, 07:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gedung karaoke "New Orange" di Tegal Jawa Tengah, terbakar dan enam pemandu lagu (PL) tewas, Senin (15/1/2024).

Menurut petugas, para korban diduga terjebak api dan alami sesak nafas karena kehabisan oksigen.

Baca juga: Daftar 6 Korban Tewas Kebakaran Karaoke Orange di Kota Tegal

"Sesak napas kekurangan oksigen, dan diketahui kelebihan CO2 (karbon dioksida) di paru-parunya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Zaenal Abidin, aaat dihubungi Kompas.com, Senin.

Sementara itu, ada sembilan orang lainnya sedang jalani perawatan di rumah sakit setempat.

Baca juga: Kebakaran Tempat Karaoke di Tegal, Karyawan Lihat Asap Mengepul dari Lantai 3

Keterangan saksi

Sementara itu polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pemicu kebakaran. Sejumlah saksi menyebut kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00 Wib, Senin (15/1).

Saat itu asap menghitam keluar dari lantai atas gedung. Api berhasil dipadamkan pukul 11.0 Wib.

"Sumber api tidak paham, asap dari lantai 3," ujar Andi, salah satu karyawan.

Sementara itu, Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan, penyebab pasti kebakaran masih diselidiki.

Pihaknya masih mendalami keterangan para saksi dan mencari bukti-bukti di lokasi kejadian.

"Berkaitan dengan penyebab kebakaran, kami belum bisa menyimpulkan. Karena masih dalam penyelidikan dari penyidik Satuan Reskrim," kata Rully dalam keterangannya, Senin.

Data korban

Petugas gabungan masih berusaha mengevakuasi karyawan Karaoke Orange yang terjebak di dalamnya akibat kebakaran, di Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024)KOMPAS.COM/TRESNO SETIADI Petugas gabungan masih berusaha mengevakuasi karyawan Karaoke Orange yang terjebak di dalamnya akibat kebakaran, di Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024)
Berikut ini data para korban tewas yang diperolah dari Dinas Kesehatan Kota Tegal:

  1. Nurmala Adrianti Binti Junta (20). Alamat Kp. Ciseuti RT 002, RW 001 Desa Tajursindang, Kec. Sukatani Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
  2. Ika Nurhayatin (26). Alamat Kp. Cibacang RT 002, RW 004 Desa Cimerang Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
  3. Putri Nur Fajar (28). Alamat Perum Cempaka Permai RT 003, RW 006 Kel. Cempaka Kec. Talun Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
  4. Anggun Silviana Putri (22), warga Desa Kaladawa RT 005, RW 001 Kec. Talang Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
  5. Ajeng Siti Qomariyah (26). Alamat Desa Bojongnangka RT 004, RW 002 Kec. Pemalang Kab. Pemalang, Jawa Tengah.Ila
  6. Saripah Binti Sukirman (30), Alamat Kp. Batukarut RT 003, RW 001 Kel. Liunggunung Kec. Plered Kab. Purwakarta, Jawa Barat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com