Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Meninggal Mendadak Saat Berhubungan Badan di Kawasan Pantai Parangkusumo

Kompas.com - 10/01/2024, 08:42 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Seorang pria berusia 58 tahun meninggal dunia mendadak setelah berhubungan badan di kawasan Padukuhan Mancingan IX, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (10/1/2024) sekitar pukul 00.30 WIB.

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan pria yang meninggal dunia yakni S, warga Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

Peristiwa ini bermula saat S diajak seorang temannya ke kawasan pantai Parangkusumo, Bantul, Selasa (9/1/2024) sekitar pukul 20.30 WIB. Mereka sampai di Parangkusumo sekitar pukul 21.30 WIB.

Baca juga: Soal 3 Mahasiswa di Surabaya Meninggal Usai Pesta Miras, Keluarga Tolak Otopsi

Saat itu S berjalan sendirian dan mendapati seorang wanita bernama SJ (60) warga Grobogan, Jawa Tengah yang sedang beristirahat di sekitar Cepuri Parangkusumo pukul 00.15 WIB.

Keduanya bersepakat untuk berhubungan badan dengan imbalan disepakati Rp 100.000. Mereka lantas bergegas ke salah satu rumah di kawasan Padukuhan Mancingan IX.

"Korban setelah masuk kamar langsung buka baju dan berhubungan badan, tak lama kemudian S langsung tergeletak dengan posisi terlentang," kata Jeffry dalam keterangan dikutip Rabu.

SJ langsung menghubungi pemilik rumah dan dilanjutkan melaporkan ke Polsek Kretek. Polisi yang datang ke lokasi bersama tim inavis Polres Bantul. Kemudian tim medis langsung memeriksa tubuh korban.

Dalam pemeriksaan awal diketahui tidak ada tanda penganiayaan. Disinggung penggunaan obat kuat, Jeffry mengatakan belum diketahui.

"Belum diketahui (penggunaan obat kuat), masih didalami terkait kasus tersebut," kata Jeffry.

Petugas langsung menghubungi pihak keluarga. Pihak keluarga yang diwakili anak korban sudah menerima sebagai musibah, dan akan memakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com