Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paslon Nomor 2 Dapat Dukungan Para Mantan Kades, Hashim: Saya akan Sampaikan ke Prabowo

Kompas.com - 08/01/2024, 19:46 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mantan kepala desa, mantan perangkat desa dan tokoh penggerak masyarakat di DIY yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Desa (Gema Desa) menghadiri rapat konsolidasi pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Para mantan kepala desa hingga mantan perangkat desa ini berasal dari seluruh berbagai wilayah di DI Yogyakarta (DIY).

Ketua Umum Gema Desa, Subari mengatakan, konsolidasi ini sebagai tindaklanjut deklarasi di Solo, Jawa Tengah, beberapa minggu lalu.

"Dari sini diharapkan bisa melakukan satu langkah yang efektif dan seirima dalam rangka pemenangan Prabowo-Gibran," ujar Subari, disela-sela rapat konsolidasi di sebuah hotel di Sleman, pada Senin (8/01/2024).

Baca juga: Kasus Temuan Ratusan Anjing di Semarang, 5 Orang Jadi Tersangka, Diperdagangkan untuk Dikonsumsi

Subari menyampaikan, ada lebih dari 2.000 mantan kepala desa dan perangkat desa di DIY yang datang dalam acara konsolidasi.

Menurut Subari, banyak kepala desa dan perangkat desa yang mengalami kesulitan ekonomi usai tidak lagi menjabat.

"Menjadi mantan akhirnya timbul kesenjangan tiada suatu semacam pensiunan, atau mendapatkan jasa kesehatan di masa tuanya. Ini persoalan yang masih harus kita perjuangkan di Gema Desa," ucap dia.

Gema Desa berharap, ketika Prabowo Subianto menjadi presiden, dapat memperhatikan para mantan kepala desa dan mantan perangkat desa.

Subari pun yakin Prabowo akan memperhatikan para mantan kepala desa dan mantan perangkat desa.

"(Harapannya) satu, ada pensiunan bagi mantan kepala desa. Yang kedua jaminan hari tua untuk mantan kepala desa dan perangkat desa," ujar dia.

Hadir dalam rapat konsolidasi, Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo.

Selain itu juga hadir, Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Hashim Djojohadikusumo di awal pidatonya mengaku kaget melihat begitu banyak yang hadir dalam rapat konsolidasi.

Baca juga: Ratusan Anjing Dibawa Masuk ke Semarang secara Ilegal, Pemprov Khawatirkan Wabah Rabies

"Hari ini saya dengar 2.100 lebih (yang hadir) luar biasa," ujar Hashim.

Prabowo-Gibran, lanjut dia, berkomitmen mensejahterakan rakyat Indonesia termasuk masyarakat DIY, melalui program-program yang sudah disusun.

"Saya membawa kabar baik untuk ibu, bapak-bapak semuanya. Karena Prabowo dan Gibran telah menyusun suatu program yang dahsyat dan saya meyakini bahwa ini akan merubah nasib dari rakyat kita termasuk rakyat kita di DI Yogyakarta," kata dia.

Hashim pun mengaku senang mendengar dukungan dari para mantan kepala desa hingga mantan perangkat desa itu kepada Prabowo-Gibran.

"Kami senang sekali mendengar bahwa bapak, ibu semuanya mendukung Prabowo Subianto, luar biasa, membesarkan hati saya. Saya akan sampaikan ke Prabowo Subianto," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com