Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Angin di Sleman, 2 Warga Luka, Puluhan Rumah Rusak Tertimpa Pohon

Kompas.com - 05/01/2024, 10:55 WIB
Wijaya Kusuma,
Reni Susanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Sleman pada Kamis (4/1/2024) menyebabkan dua orang mengalami luka. Selain itu puluhan rumah warga juga rusak akibat tertimpa puluhan pohon tumbang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan mengatakan, ada dua orang warga yang mengalami luka.

"Satu orang warga Planggokan, Sendangmulyo, mengalami luka ringan di kepala tertimpa genteng," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan, Jumat (5/01/2024).

Baca juga: Rumah Rusak akibat Gempa Sumedang Dipastikan Dapat Bantuan, Simak Perinciannya...

Makwan menyampaikan korban sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Saat ini korban menjalani rawat jalan.

Satu orang korban lagi merupakan seorang ibu warga Gatak, Margoagung, Kapanewon Seyegan. Korban menabrak pohon tumbang saat sedang melintas dengan menggunakan sepeda motor.

"Korban menabrak pohon tumbang saat berkendara motor mau menjemput anaknya," ungkapnya.

Baca juga: BPBD Catat 6 Rumah Rusak akibat Gempa M 5,9 Banten

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami patah tulang. Saat ini korban masih dalam perawatan di rumah sakit.

"Patah kaki kanan dan tangan kiri patah. Saat ini masih menunggu hasil rontgen. Hasil koordinasi dengan direktur RSUD, untuk pembiayaan ditanggung BPJS," ucapnya.

Diungkapkan Makwan, ada tujuh kapanewon di Kabupaten Sleman yang terdampak hujan deras dan angin kencang.

Tujuh Kapanewon tersebut yakni Godean, Moyudan, Kalasan, Minggir, Depok, Gamping, dan Seyegan.

Dampak terparah berada di Kapanewon Minggir. Ada lima kelurahan di Kapanewon Minggir yang terdampak. Dari data sementara ada 81 kejadian pohon tumbang di lima kalurahan tersebut.

Sebagian besar pohon yang tumbang di lima kelurahan di Kapanewon Minggir tersebut menimpa rumah warga. Sehingga membuat rumah warga mengalami kerusakan.

"Proses asesmen dan penanganan lanjut dilaksanakan pagi ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com