Kondisi ini juga kerap membuat kendaraan yang ada di belakangnya kaget sehingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sehingga ada baiknya pengendara yang akan tetap melintasi jalur Cinomati memperhatikan tips berkendara agar tetap aman ketika melalui tanjakan ekstrem ini.
Yang wajib diperhatikan, pengemudi dan kendaraan yang akan melewati jalur Cinomati harus dalam keadaan baik dan prima.
Kendaraan juga tidak boleh membawa muatan berlebih, serta harus menaati rambu-rambu yang telah terpasang.
Kendaraan yang hendak menanjak harus lebih dulu melakukan ancang-ancang dari bawah agar kendaraan memiliki cukup momentum untuk menyelesaikan tanjakan.
Kendaraan yang akan menanjak dianjurkan untuk menggunakan gigi kecil. Bila perlu, lakukan teknik zigzag dengan tetap memperhatikan kondisi lalu lintas dari arah depan dan belakang.
Bagi pengendara yang akan turun dari arah Gunungkidul juga harus memperhatikan laju kendaraan, keberadaan belokan tajam, serta adanya kendaraan yang datang dari arah depan.
Selain itu, pengendara yang melewati jalur Cinomati juga harus menjaga jarak aman dan memperhatikan arahan petugas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Apabila ada kendaraan yang tidak kuat menanjak, petugas yang berjaga biasanya akan sigap membantu dengan mengganjal roda kendaraan agar tidak meluncur ke belakang.
Selain itu, biasanya petugas akan meminta untuk menurunkan penumpang atau mengurangi muatan yang ada dikendaraan.
Tidak jarang, petugas di jalur Cinomati juga akan membantu mendorong kendaraan agar bisa menyelesaikan tanjakan dan kembali melanjutkan perjalanan.
Sumber:
jogja.tribunnews.com
jogja.tribunnews.com
kompas.com (Markus Yuwono, Khairina, Anggara Wikan Prasetya, Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.