Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.838 Kasus Pneumonia Terjadi di Bantul Sejak Januari 2023, Dinkes Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 12/12/2023, 19:45 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Kasus pneumonia di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, tercatat mencapai 2.838 kasus sepanjang Januari sampai November 2023.

Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Samsu Aryanto mengatakan, jumlah tersebut terbilang aman dan tidak mengalami lonjakan beberapa waktu terakhir.

"Tidak ada lonjakan kasus (pneumonia) yang signifikan. Jumlah kasus itu juga tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. 2022 itu kasusnya masih di sekitaran itu," kata Samsu, Selasa (12/12/2023), dikutip dari TribunJogja.com.

Dia menjelaskan, seseorang bisa terserang pneumonia bila menghirup partikel yang terinfeksi bakteri virus dan jamur. Penyebabnya, Samsu melanjutkan, faktor cuaca dan lingkungan.

"Kemudian, lingkungan yang tercemar juga mengganggu saluran pernapasan," ujar Samsu.

Baca juga: 3 WNA Curi Emas di Belitung Timur, Uang 1.900 Dollar AS Diamankan

"Pneumonia merupakan ISPA bawah yang menginfeksi jaringan paru-paru. Gejala awalnya demam, batuk, dan pilek. Cuci tangan dan PHBS masih kami rekomendasikan untuk pencegahan penyakit secara umum," ucap Samsu.

Karena itu, dia mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Tapi, masyarakat tidak perlu panik. Masyarakat bisa mencegah terjadinya pneumonia dengan pemakaian masker, meningkatkan daya tahan tubuh, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, minum vitamin, istrirahat yang cukup, serta menerapkan PHBS," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul "Ada 2.838 Kasus Pneumonia Terjadi di Bantul Sepanjang Januari-November 2023"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com