Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Maut di Bantul, Minibus Berisi 17 Orang Masuk Jurang, 1 Tewas

Kompas.com - 10/12/2023, 05:48 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (9/12/2023) siang, menewaskan satu orang.

Insiden yang terjadi di Jalur Cinomati, Jalan Pleret-Pathuk, Bantul, ini merupakan kecelakaan tunggal.

Sebuah minibus yang berisi 17 orang, terperosok ke jurang.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, minibus bernomor polisi N 7602 TA itu mulanya melaju dari arah Kapanewon (Kecamatan) Dlingo menuju arah Wonolelo, Kapanewon Pleret.

"Sebelum memasuki lokasi kecelakaan, sopir sudah kehilangan kendali, sesampai di lokasi kecelakaan, mobil terperosok ke jurang," ujarnya, Sabtu.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pleret AKP Wiyadi menuturkan, minibus tersebut diduga mengalami rem blong karena kampas rem terbakar.

"Medannya susah. Jadi minibus dari atas mau ke bawah atau turun. Diduga karena blong karena direm terus dan terbakar (kampas rem)," ucap Wiyadi.

Baca juga: Minibus Terperosok ke Jurang di Jalur Cinomati Bantul, 1 Korban Meninggal Dunia

Kecelakaan di Bantul, 1 orang tewas, 13 terluka


Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan, korban meninggal dalam kecelakaan tunggal ini bernama Endrianik (37), perempuan asal Malang, Jawa Timur.

"Penumpang ada 17: sehat 3, meninggal dunia 1, korban luka 13 orang dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.

Dua korban luka dibawa ke Rumah Sakit (RS) Permata Husada, Kapanewon Pleret; sedangkan 11 lainnya dilarikan ke RS Nur Hidayah, Kapanewon Jetis.

Jeffry mengungkapkan, Cinomati merupakan jalur yang tidak aman bagi kendaraan berukuran besar.

"Jalur Cinomati tidak aman untuk kendaraan roda 6 atau penumpang banyak," tuturnya.

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak melalui jalur Cinomati bila tidak hafal jalur dan memahami medannya.

Baca juga: Minibus Terperosok di Jalur Cinomati Bantul, Korban Meninggal Berasal dari Malang

Sumber: Kompas.com (Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Andi Hartik, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com