Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Luhut, Puan: Kita Berharap Pemilu Berjalan Damai dan Gembira

Kompas.com - 03/12/2023, 18:04 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pemilu damai dan netral menjadi poin penting pertemuan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dengan Puan Maharani, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P.

Hal itu diungkapkan Puan kepada wartawan saat berkunjung di Boyolali, Jawa Tengah.

"Kita berharap bahwa pemilu dilakukan setiap lima tahun sekali namun situasinya itu tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta gembira," ungkap kata Puan, Minggu (3/12/2023).

Selain itu, kata Puan, keduanya bersepakat bahwa pemilu harus dilakukan dengan baik, cerdas, dan netral, sehingga tidak menimbulkan situasi yang kemudian tidak kondusif. 

Baca juga: Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Jenguk Luhut

Puan mengatakan, pertemuannya dengan Luhut yang juga Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, dilakukan pada Selasa (28/11/2023) lalu. Saat itu Puan menjenguk Luhut yang tengah jalani perawatan dan pemulihan usai sakit.

Di sela-sela pertemuan itu, kata Puan, adabeberapa topik yang didiskusikan secara ringan. 

"Juga berbicara tentang isu-isu saat ini walaupun yang tidak berat-berat karena beliau baru selesai sakit dan sedang pemulihan," katanya. 

Baca juga: Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Dalam kesempatan itu, dirinya juga turut mendoakan agar Luhut segera pulih dan kembali beraktivitas.

"Tapi kami bersepakat bahwa pemilu ini harus dilakukan dengan baik, dengan cerdas, dengan gembira, dengan netral sehingga tidak menimbulkan situasi yang kemudian tidak kondusif," ujarnya.

(Penulis: Labib Zamani | Editor: Aloysius Gonsaga AE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com