Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kekeringan, Lima Embung Dibangun di Gunungkidul

Kompas.com - 30/11/2023, 16:49 WIB
Markus Yuwono,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Untuk antisipasi kekurangan air saat musim kemarau, pemerintah membangun lima embung di Gunungkidul, DI Yogyakarta. Lima embung ini akan selesai akhir tahun ini.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi mengatakan, ada lima embung yang dibangun yakni Kalurahan Katongan, Nglipar; Gari dan Wareng di Kapanewon Wonosari; Kalurahan Kepek, Saptosari dan Girisekar, Kapanewon Panggang.

Baca juga: Embung Batur Agung di Gunungkidul Rusak, Warga Berharap Ada Bantuan Perbaikan

"Pembangunan embung program dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian. Total ada lima embung yang dibangung dengan nilai pembangunan Rp 115 juta di setiap titiknya," kata Rismiyadi saat dihubungi wartawan melalui telepon Kamis (30/11/2023).

Dijelaskannya, saat ini masih proses pekerjaan dan masih sekitar 60 persen. Pembangunan embung menggunakan geomembran untuk mempertahankan air saat musim kemarau.

Harapannya air lebih awet dan tidak mudah meresap dalam tanah.

"Adanya embung diharapkan bisa memenuhi kebutuhan air pertanian, khususnya saat musim kemarau sehingga petani tetap dapat bercocok tanam," kata Rismiyadi.

Rismiyadi mengatakan, pemilihan lima lokasi ini karena disana memiliki potensi pertanian yang tinggi. Namun saat musim kemarau aktivitas ini berhenti karena ketiadaan sumber air untuk pemeliharaan.

"Diharapkan produktivitas pertanian bisa terus meningkat dan petani mendapatkan hasilnya," kata dia.

Baca juga: Embung Kaliaji di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Raharjo Yuwono mengatakan sebagian besar lahan pertanian Gunungkidul tadah hujan. Awal musim komoditas padi, lalu setelah panen menyusut, yang tidak membutuhkan banyak air seperti jagung, kedelai dan lainnya.

Adapun awal penghujan tahun ini ditargetkan luas tanam padi mencapai 48.000 hektare, dengan rincian sebanyak 41.000 hektare lahan tadah hujan dan sisanya 7.863 hektare merupakan lahan sawah.

"Semoga bisa memberikan peningkatan produktivitas pertanian," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com