Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeda Keberangkatan KRL Solo-Jogja 1 Jam, Komisaris PT KAI: Sedang Kita Usahakan

Kompas.com - 28/11/2023, 16:36 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Jadwal Kereta Rel Listrik (KRL) Solo-Jogja dikeluhkan warga karena memiliki jeda keberangkatan lama, lebih dari satu jam.

Keluhan ini muncul, menyusul banyaknya pengunaan KRL untuk masyarakat yang tinggal di wilayah yang dilewati KRL.

Tak jarang, karena jumlah armada dan jadwal keberangkatan cukup lama mengakibatkan kondisi dalam gerbong berdesak-desakan. Apalagi, saat jam-jam sibuk dan aktivitas berwisata meningkat.

Berkaitan dengan keluhan ini, Komisaris PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengaku sedang mengusahakan perbaikan.

Baca juga: Ramai soal Unggahan Perjalanan KRL Solo-Yogya Hampir 2 Jam, Ternyata Ini Penyebabnya

"Ya itu sedang kita usahakan. Kemarin Kita sudah menambah jumlah trip sampai malam," kata Komisaris PT Kereta Api Indonesia (KAI), Mangkunegara X, saat ditemui di Balai Kota Solo, pada Selasa (28/11/2023).

Rute KRL Solo-Jogja dimulai dari Stasiun Palur, Solo Jebres, Solo Balapan, Purwosari, Gawok, Delanggu, Ceper, Klaten, Srowot, Maguwo, Lempuyangan, dan pemberhentian terakhir tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta.

KRL Commuter Line ini juga dengan waktu keberangkatan dari pukul 04.55 WIB hingga 22.14 WIB dengan jeda keberangkatan sekitar 1 jam dan adanya penyesuain jadwal saat Sabtu-Minggu dan hari Libur Nasional.

"Itu yang sudah kita lakukan untuk percepatan (kedatangan dan keberangkatan) pasti akan kita usahakan lagi," jelas Mangkunegara X.

Selain itu, untuk kegitan wisata di Pura Mangkunegaraan, pihaknya juga akan menyiapkan paket khusus saat masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

"Nanti kita umumkan, biasanya kita ada (paket wisata) di Musim Liburan. Mangkunegaran biasanya wisatawan bisa belajar jadi mengikuti kebudayaan juga, yang seru-seru aja, yang asik-asik aja," paparnya.

Baca juga: Video Viral Tangan Balita Terjepit Pintu KRL, KAI Commuter: Tidak Ada Luka Serius

Selain itu, tingkat kunjungan wisata ke Kota Solo, menurutnya juga akan meningkat objek wisata serta menyusul pembangunan destinasi wisata di Kota Solo, yang akan selesai, seperti Taman Balekambang.

"Pasti akan ramai, pasti akan senang jadi kita siap-siap pokoknya. Bisa memberikan yang terbaik," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com