Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Ngandong di Gunung Kidul: Daya Tarik, Aktivitas, dan Harga Tiket

Kompas.com, 14 November 2023, 22:50 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pantai Ngandong terletak di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.

Pantai Ngandong mempunyai pesona alam yang menakjubkan dengan air laut dan kehidupan nelayan di sekitarnya.

Suasana Pantai Ngandong juga cenderung tenang. 

Pantai Ngandong

Daya Tarik Pantai Ngandong

Pantai Ngandong belum terlalu terkenal seperti pantai Gunung Kidul lainnya.

Namun, Pantai Ngandong memiliki pemandangan yang sangat eksotis dengan air laut yang biru jernih.

Ombak pantai tidak terlalu besar dan mempunyai garis pantai yang cukup luas yang menambah keindahan pantai.

Baca juga: 5 Tempat Makan Dekat Pantai Indrayanti Yogyakarta, Mulai Rp 10.000

Pengunjung akan menemukan perahu-perahu yang terjajar rapi di sudut pantai. Perahu tersebut tampil dengan desain warna-warni yang menarik untuk obyek fotografi.

Keunikan Pantai Ngandong berupa dua bukit batu karst di bagian kanan dan kiri. Batu karst berwarna hijau tersebut membuat pemandangan instagramable dan makin indah.

Pantai Ngandong merupakan pantai dengan pemandangan alami. Aktivitas yang dapat dilakukan banyak berhubungan dengan alam.

Aktivitas Pantai Ngandong

  • Melihat pemandangan laut lepas

Pengunjung dapat melihat laut lepas dari atas bukit karst. Andan perlu hati-hati untuk naik bukit karena kondisinya cukup tinggi dan curam.

Pada hari biasa, pantai akan terasa sepi sehingga Anda akan merasakan sensasi mempunyai pantai pribadi.

Pantai Ngandong baru terasa ramai pada saat liburan.

  • Sunset

Pantai Ngandong adalah salah satu spot sunset di Gunung Kidul.

Baca juga: Pantai Sadranan di Gunung Kidul: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hal tersebut tidak lain, karena pantai berhadapan dengan Samudera Hindia dan sedikit menjorok ke arah barat.

  • Spot foto

Ada beragam spot foto yang dapat digunakan, salah satunya pohon cemara udang.

Pohon cemara udang juga dapat menjadi tempat berteduh yang santai.

  • Permainan air

Pengunjung dapat menikmati pantai dengan menyewa perahu yang disediakan oleh para nelayan.

Bagi yang ingin menguji adrenalin dapat bermain jetsky untuk menikmati pantai dengan cara yang lain.

Pantai juga dapat digunakan untuk snorkeling untuk menikmati pemandangan bawah laut.

Harga Tiket Masuk Pantai Ngandong

Bagi pengunjung yang ingin menikmati Pantai Ngandong akan dikenakan tiket sebesar Rp 10.000.

Tiket masuk tersebut dapat digunakan untuk mengunjungi pantai-pantai lain di sekitar Pantai Ngandong.

Fasilitas wisata Pantai Ngandong cukup lengkap, seperti warung makan, area parkir yang luas, toilet umum, dan penginapan.

Baca juga: Pantai Baron di Yogyakarta, Sejarah, Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pengunjung yang menginap jangan lewatkan untuk menikmati matahari terbit.

Rute Pantai Ngandong

Jarak tempuh Pantai Ngandong dari Yogyakarta sekitar 65,6 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam.

Perjalanan dapat melalui Jalan Imogiri Barat, Jalan Imogiri-Siluk, Barongan-Bibal, Legundi-Saptosari, Saptosari-Planjan, Jalan Pantai Selatan-Jawa, Planjan-Tepus, dan Baron-Tepus.

Pantai Ngandong bersebelahan dengan Pantai Indrayanti.

Sumber:

visitingjogja.jogjaprov.go.id

www.gunungkidulkab.go.id

Google Maps

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Yogyakarta
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Yogyakarta
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau