Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Slamet Waspada, Nana Sudjana: Jangan Sepelekan Potensi Bencana Vulkanis

Kompas.com - 20/10/2023, 15:09 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), masih dibuka di tengah peningkatan status Gunung Slamet dari Level I (Normal) ke Level lI (Waspada).

Pasalnya, warga hanya dilarang beraktivitas di radius 2 Km dari kawah, sedangkan lokasi wisata Baturraden terletak 12 Km dari kawah Gunung Slamet.

"Sosialisasi 2 hari lalu tentang mitigasi bencana alam, dan Baturraden relatif aman dan masih dibuka," kata Kadinporabudpar Kabupaten Banyumas, Setia Rahendra, dikutip dari TribunBanyumas.com.

Selain itu, berdasarkan hasil pengukuran, suhu air panas di wisata Baturraden juga belum mengalami peningkatan signifikan.

Siapkan jalur evakuasi

Sebelumnya, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi Kementerian ESDM, Hendara Gunawan mengatakan, Gunung Slamet naik level dari Normal ke Waspada, sejak Kamis (19/10/2023) pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Status Gunung Slamet Naik Jadi Waspada

Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho, juga telah membenarkan adanya peningkatan status gunung tersebut.

"Betul, saat ini (Gunung Slamet) naik level," ujar Budi.

Meski masih terbilang aman, Budi menambahkan, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng telah menyiapkan jalur evakuasi bagi warga di lereng Gunung Slamet.

"Jalur evakuasi juga sudah disiapkan dan dibuat oleh pemprov, kita tinggal mengikuti," ucap Budi.

Masyarakat tetap waspada

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengimbau agar warga tetap waspada selama kenaikan aktivitas Gunung Slamet.

Baca juga: 3 Jam di Selo Boyolali, SBY Melukis Pemandangan Gunung Merapi

Nana memastikan, kondisi ini akan menjadi perhatian Pemprov Jateng, dan pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait.

“Persiapan apa saja yang harus dilakukan sudah kami koordinasikan, terutama dengan Pemda, BPBD, dan TNI Polri,” ungkap Nana.

“Masyarakat kami minta tak menyepelekan potensi bencana vulkanologi tersebut. Jika terjadi kondisi berbahaya, segera kemasi barang penting dan tinggalkan lokasi sesuai arahan petugas,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com