YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menanggapi singkat putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang UU Pemilu.
"Lha wong MK itu final and binding. Sudah putus ya sudah," ujar Ganjar ditemui di Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (16/10/2023).
Tanggapan Ganjar yang singkat ini, coba dimaknai oleh budayawan Butet Kartaredjasa.
Baca juga: Datang ke Rumah Butet, Ganjar Tanggapi Putusan MK
Menurut Butet, putusan MK ini justru menjadi energi bagi para relawan untuk mengusung Ganjar sebagai capres.
"Kalau gitu saya yang memaknai. Jadi keputusan MK itu justru menjadi energi kita untuk mengusung Ganjar semakin baik semakin kuat semakin diterima. Jadi tidak manut suara siapa tapi manut suara atine," kata Butet.
Butet menambahkan, satu tahun lalu Ganjar dihadiahi sketsa buatannya yang berjudul Ngerem Keserakahan.
"Tahun lalu ketika Mas Ganjar ke sini saya menghadiahi sketsa, judule ngerem keserakahan. Bahwa ada orang yang tidak bisa ngerem keserakahan dudu urusanku, itu urusan semesta," kata dia.
"Kui juga udu urusanku," timpal Ganjar.
Baca juga: Bertemu Relawan di Malang, Ganjar: Saya Titip Jaga Masyarakat dan Dampingi
Sebelumnya, bakal calon presiden yang diusung partai PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo datangi rumah budayawan Butet Kertaradjasa di Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pantauan Kompas.com, Ganjar bersama rombongan datang pada pukul 20.30 WIB. Ganjar disambut langsung oleh Butet, dan dipersilakan masuk ke rumahnya.
Beberapa kali Ganjar ditunjukkan beberapa lukisan koleksi Butet. Setelah itu, Butet bersama Ganjar makan bersama.
Setelah makan Butet menanyakan sikap Ganjar terkait dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang UU Pemilu.
Pertanyaan Butet dijawab secara singkat oleh Ganjar Pranowo. Menurutnya, putusan MK sudah final dan harus dihormati.
"Lha wong tugas MK itu final and binding kok. Sudah putus ya sudah," ujar Ganjar, Senin (16/10/2023).
"Mung ngono tok? (Cuma begitu saja?)," sahut Butet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.