Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggambar di Tumpukan Sampah, Cara Seniman Yogyakarta Ingatkan soal Kebersihan

Kompas.com - 10/10/2023, 15:14 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang seniman sekaligus guru di salah satu SMP Kota Yogyakarta membuat karya seni jalanan dengan media sampah yang menumpuk di depo sampah Kotabaru. Seniman itu akrab dikenal sebagai Adit Doodleman

Adit mengatakan aksinya itu berawal saat melewati Jalan kleringan menuju Kotabaru beberapa hari lalu. Dia tidak sengaja menemukan tumpukan sampah di depo Kotabaru.

Selain sampah, dia juga melihat berbagai karangan bunga ucapan ulang tahun ke-267 kepada Kota Yogyakarta. 

Baca juga: Ratusan Pemulung Geruduk Pengelola TPA Sarimukti, Tuntut Diizinkan Memulung Sampah

Otak seninya pun merespons dengan cepat. Dia langsung pulang untuk mengambil alat-alat gambar berupa cat semprot.

Lalu pada malam harinya, dia mulai menggambar ‘trash bag’ berwarna hitam. Dia ditemani satu rekannya yang melakukan dokumentasi. 

Selain menggambar mata pada plastik sampah, dia juga ditulis HUT Kota Jogja. Karyanya lalu diunggah di media sosial Instagram miliknya dengan nama @aditdoodleman.

Tidak hanya di depo sampah Kotabaru, Adit juga sempat menggambar karakter serupa di berbagai lokasi. Seperti di tumpukan sampah di Jalan KHA Dahlan. 

Lalu juga tumpukan sampah di Ngasemi dan di simpang empat Tamansari.

“Konsepnya (gambar) mata ini adalah CCTV yang berjalan. Karena mau ditulisi dilarang buang sampah di sini, ada CCTV itu tidak efektif. Kalau kita tidak bisa mengingatkan satu sama yang lain,” katanya ditemui di depo sampah Kotabaru, Senin (9/10/2023).

“Aku juga kepikiran mengucapkan (selamat ulang tahun) dengan cara lain. Mengingatkan pihak yang berkepentingan peduli dengan lingkungan yang ada di sekitar,” ujar dia.

Dia memilih warna cerah karena tujuannya agar masyarakat yang melewati lokasi tersebut melirik ke arah tumpukan sampah.

“Harapan saya agar masyarakat, sampah dilirik oleh yang berwenang,” jelas dia.

Pria berkacamata ini tidak hanya menyentil pemerintah agar segera menemukan solusi pengelolaan sampah.

Dia juga ingin masyarakat Kota Yogyakarta maupun wisataran agar memulai memilah sampah.

“Saya sudah memilah sampah sudah 1 tahun yang lalu, saya pakai galon untuk membuat media tanam. Lalu sampah anorganik saya kumpulkan terus saya jual,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com