Salin Artikel

Menggambar di Tumpukan Sampah, Cara Seniman Yogyakarta Ingatkan soal Kebersihan

Adit mengatakan aksinya itu berawal saat melewati Jalan kleringan menuju Kotabaru beberapa hari lalu. Dia tidak sengaja menemukan tumpukan sampah di depo Kotabaru.

Selain sampah, dia juga melihat berbagai karangan bunga ucapan ulang tahun ke-267 kepada Kota Yogyakarta. 

Otak seninya pun merespons dengan cepat. Dia langsung pulang untuk mengambil alat-alat gambar berupa cat semprot.

Lalu pada malam harinya, dia mulai menggambar ‘trash bag’ berwarna hitam. Dia ditemani satu rekannya yang melakukan dokumentasi. 

Selain menggambar mata pada plastik sampah, dia juga ditulis HUT Kota Jogja. Karyanya lalu diunggah di media sosial Instagram miliknya dengan nama @aditdoodleman.

Tidak hanya di depo sampah Kotabaru, Adit juga sempat menggambar karakter serupa di berbagai lokasi. Seperti di tumpukan sampah di Jalan KHA Dahlan. 

Lalu juga tumpukan sampah di Ngasemi dan di simpang empat Tamansari.

“Konsepnya (gambar) mata ini adalah CCTV yang berjalan. Karena mau ditulisi dilarang buang sampah di sini, ada CCTV itu tidak efektif. Kalau kita tidak bisa mengingatkan satu sama yang lain,” katanya ditemui di depo sampah Kotabaru, Senin (9/10/2023).

Dia memilih warna cerah karena tujuannya agar masyarakat yang melewati lokasi tersebut melirik ke arah tumpukan sampah.

“Harapan saya agar masyarakat, sampah dilirik oleh yang berwenang,” jelas dia.

Pria berkacamata ini tidak hanya menyentil pemerintah agar segera menemukan solusi pengelolaan sampah.

Dia juga ingin masyarakat Kota Yogyakarta maupun wisataran agar memulai memilah sampah.

“Saya sudah memilah sampah sudah 1 tahun yang lalu, saya pakai galon untuk membuat media tanam. Lalu sampah anorganik saya kumpulkan terus saya jual,” ucap dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/10/10/151441778/menggambar-di-tumpukan-sampah-cara-seniman-yogyakarta-ingatkan-soal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke