Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah di Depo Kotabaru Yogyakarta Disebut Capai Lebih dari 60 Ton

Kompas.com - 09/10/2023, 12:51 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tumpukan sampah di depo Kotabaru, Kota Yogyakarta, diperkirakan sampai lebih dari 60 ton.

Kabid Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Ahmad Haryoko mengatakan, kondisi sampah di depo sampah Kotabaru diangkut dengan 13 truk sampah. Tiap truk sampah memiliki kapasitas 5 ton.

"Yang di sini 13 kali 5 gitu aja. Sekitar 60-an ton, sejak Juli (sampah)," jelas dia, Senin (9/10/2023).

Baca juga: Gunung Sampah di Depo Kotabaru Yogyakarta, Pedagang Mengeluh Omzet Turun

Namun, pada ini baru bisa diangkat dengan 7 truk sampah dengan perkiraan sampah yang diangkut sebanyak 35 ton. Mengingat satu truk berkapasitas 5 ton.

"Tujuh truk hari ini dikirim besok. Kita sekadar eksekusi naikkan truk," kata dia.

Sampah dari Depo Kotabaru ini tidak langsung dibuang ke TPA Regional Piyungan karena pada hari ini tutup. Truk yang mengangkut ini akan ditempatkan di kantor DLH jika memubgkinkan.

"Ya nanti kita lihat kondisi di kantor kalau memungkinkan taruh di sana ya di sana. Kita taruh ke depo yang mungkin untuk menaruh sampah," kata dia.

Ia menambahkan, untuk menghabiskan seluruh sampah yang di depo sampah Kotabaru tidak memungkinkan, namun dilakukan antisipasi agar sampah tidak meluber ke jalanan.

"Kalau bisa nol sampah tidak memungkinkan, tapi kita antisipasi sampah tidak meluber ke jalan. Sebisa mungkin tetap di lokasinya tidak melebar ke jalan," kata dia.

Sebelumnya, Kota Yogyakarta masih bergelut dengan permasalahan sampah, gunung sampah masih tampak di depo sampah Kotabaru.

Baca juga: DLH Kota Yogyakarta Berjibaku Atasi Tumpukan Sampah di Depo Sampah Kotabaru

Kabid Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Ahmad Haryoko menjelaskan, gunung sampah di depo sampah Kotabaru sudah diambil sejak semalam pukul 21.00 sampai 00.00 WIB.

"Sejak tadi malam sudah kita eksekusi sejak jam 9 malam sampai jam 12 malam itu sudah satu unit compactor penuh," katanya, Senin (9/10/2023).

"Kemudian pagi tadi mulai jam 6 sudah kita mulai lagi sampai sekarang ini, ada 7 truk compactor yang kita kerahkan," katanya.

Baca juga: Imbas Kebakaran TPA Jatibarang, Sampah Sementara Dibuang di Zona Nonaktif

Untuk petugas yang diterjunkan untuk mengangkut sampah di depo sampah Kotabaru sekitar 20 orang.

Walaupun sudah mengerahkan petugas yang cukup banyak, dia tidak yakin sampah dapat terangkut 100 persen.

"Tapi ya kayaknya belum bisa 100 persen karena memang kondisinya memang sudah banyak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Yogyakarta
Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com