Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya "Nyeleneh" Kaesang Bawa Boneka Beruang Saat Bertemu Ketum PP Muhammadiyah

Kompas.com - 06/10/2023, 12:21 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep membawa boneka beruang berwarna coklat saat kunjungan ke kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Saat ditanya apakah merupakan simbol bahwa PSI bukan boneka partai tertentu, Kaesang membantah hal itu. Menurut Kaesang. tidak ada makna khusus soal boneka yang dia bawa

“Enggak ada hubungan sama itu, memang suka sejak zaman SMA,” ujarnya saat ditemui di PP Muhammadiyah, Jumat (6/10/2023).

Baca juga: Bertemu Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Kaesang: Enggak Berani Bahas Capres

Menurut dia, boneka yang dibawa ini dia minta dari sang istri.

“Ya pasti minta istri, uangnya di istri semua,” kata dia diiringi tawa.

Disinggung soal arah dukungan PSI pada Pemilu 2024, Kaesang tak mau buru-buru memutuskan.

“Belum, entar sabar pelan-pelan kok buru-buru amat, batasnya masih 25 Oktober to,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep sowan ke Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Kota Yogyakarta, pertemuan tertutup Kaesang dan Haedar Nashir ini banyak membahas soal negara.

“Alhamdulilah lancar kami lebih tentang negara, bagaimana agama itu menjadi salah satu pondasi kita berpolitik itu kurang lebih,” ucap Kaesang ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta, Jumat (6/10/2023).

Baca juga: Setelah Bertemu Puan, Ketum PSI Kaesang Lanjutkan Safari Politik Bertemu Haedar Nashir

Kaesang juga mendapatkan wejangan dari Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, yakni agar Kaesang berpolitik dengan cara sopan dan santun.

Dalam pertemuan ini menurut Kaesang juga tidak ada bahasan soal capres dan cawapres.

“Enggak ada bahas capres, enggak berani,” kata dia.  

Pada kesempatan kunjungan ke Kota Yogyakarta ini, Kaesang tidak sempat bertemu dengan kader-kader PSI di Kota Yogyakarta karena waktu kunjungan yang mepet. Tetapi, pertemuan dengan kader-kader akan dilakukan pada minggu ini.

“Minggu ini di Bandung, Manado, NTT, Jawa Timur, DIY, Jawa Tengah (pertemuan dengan kader),” kata dia.

Sementara itu, Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti mengatakan, dia tidak mengira jika Kaesang meminta nasihat langsung kepada Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

“Sebagai Ketua Umum PSI yang baru mohon nasihat, saya kira inisiatif baik. Karena sebelumnya sempat Ketua PBNU dan sekarang ketemu Prof Haedar, intinya minta nasihat, masukan kepada Pak Haedar,” kata dia.

Lanjutnya, Haedar memberikan tiga nasihat kepada Kaesang, yakni Indonesia memiliki nilai agama, nilai budaya, dan nilai Pancasila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun Jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun Jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com