Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pedagang Saat Ponsel Pengunjung Pasar di Kulon Progo Meledak

Kompas.com - 06/10/2023, 07:39 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebuah ponsel meledak di saku seorang pengunjung di Pasar Wage di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (5/10/2023).

Insiden itu sempat disaksikan oleh salah seorang pedagang ayam bernama Tarso (56), warga Kelurahan Giripeni.

Menurutnya, suara ledakan terdengar sangat keras dan sempat dikira bom meledak.

“Kaget sekali. Saya pikir bom,” kata Tarso, Kamis.

Baca juga: Lenggak-lenggok Para Pedagang Ikuti Fashion Show di Pasar Beringharjo

Kronologi

Sementara itu, kata Tarso, saat itu dirinya berdiri tak jauh dari korban. Lalu saat melayani pembeli dirinya mendengar ledakan.

Setelah itu tampak ada api di bagian saku baju pengunjung tersebut. Api sempat membakar rambut korban dan Tarso pun segera menolong untuk melepas baju korban.

Baca juga: HP Meledak di Saku Baju Pengunjung Pasar Kulon Progo, Pedagang: Saya Pikir Bom

Setelah terlepas, api di baju segera dipadamkan dengan cara diinjak-injak di tanah. Saat itu tampak ada serpihan diduga dari ponsel milik pengunjung tersebut.

“Dia lagi megang ayam, langsung duar (terjadi ledakan). Ada yang menyala, di badannya sebelah kiri,” kata Tarso.

Setelah insiden itu, Tarso pun meminta pengunjung untuk pulang dan memeriksakan ke rumah sakit.

 

Sementara salah satu warga lainnya bernama Sismanto menceritakan, dirinya sempat berbicara dan bertanya asal korban. Namun saat itu diduga korban masih syok dan tak menjawabnya. 

“Ditanya warga dari mana, tidak dijawab. Saya mau tolong (dengan mengatakan) tidak boleh basuh air. Minyak makan (goreng) saja, kalau air bisa melonyok (melepuh), tapi lebih baik minyak makan. Dia diam. Mungkin syok,” kata Sismanto.

Sebagai informasi, Pasar Wage di Pengasih, Wates, itu beroperasi setiap hari Wage dalam penanggalan Jawa.

Saat itu sebagian besar pedagang menjajakan barang bekas di pasar ini, sebagian lagi pakaian, perlengkapan tani hingga pedagang ternak ayam dan unggas di salah satu sisi kawasan pasar.

(Penulis: Dani Julius Zebua | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com