KOMPAS.com - FF, siswa SMP korban perundungan di Cilacap, Jawa Tengah, saat ini masih jalani perawatan di rumah sakit.
Menurut polisi, kondisi korban lemah dan alami luka lebam di bagian wajah, perut dan bahu sebelah kanan.
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto menjelaskan, korban juga sudah menjalani visum di RSUD Majenang.
Baca juga: Dipukuli Pelaku hingga Lebam, Siswa Korban Bullying di Cilacap Jalani Visum
"Dari kejadin yang viral itu, sehingga mengakibatkan korban sakit, ada beberapa luka lebam yang ditemukan dan sudah kita lakukan visum di RSUD Majenang," ungkap Fannky,saat konferensi pers di Mapolresta Cilacap, dikutip dari TribunBanyumas.com.
Baca juga: Alasan Polisi Kerahkan Ratusan Personel Saat Amankan Siswa Pelaku Perundungan di Cilacap
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi telah amankan dua terduga pelaku berinisial MK (15) dan WS (14).
MK merupakan siswa kelas 9 di SMP tersebut. Sedangkan, korban berinisial FF (14) merupakan adik kelasnya.
Fannky mengatakan, MK juga merupakan ketua kelompok bernama Barisan Siswa.
Lalu motif perundungan diduga korban mengaku-aku sebagai anggota kelompok Barisan Siswa.
Selain itu, korban diduga menggunakan nama Barisan Siswa untuk menantang kelompok lain.
"Dia sempat menantang ke luar. Akhirnya ketemu lah sama ketuanya Barisan Siswa (seperti) yang viral di video itu," ujarnya, Rabu (27/9/2023).
Fannky menuturkan, kedua terduga pelaku akan diproses hukum, tetapi dalam koridor sistem peradilan anak karena keduanya masih di bawah umur. (Reza Kurnia Darmawan).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Kondisi Terkini Siswa SMP Korban Penganiayaan di Cilacap: Sudah Jalani Visum, Hoaks Meninggal Dunia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.