Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Kasus Siswa Bacok Guru di Sekolah, Pelaku Sempat Ucapkan Salam

Kompas.com - 26/09/2023, 15:33 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - MAR, siswa salah satu Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), ditangkap pihak kepolisian usai membacok guru olahraga di sekolahnya, AFR, pada Senin (25/9/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

MAR ditangkap di tempat persembunyiannya, tepatnya di rumah kosong yang terletak di Desa Rowosari, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jateng.

"Selanjutnya anak ini dibawa ke Polres Demak guna dilakukan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu, Selasa (26/9/2023).

Selain menangkap pelaku pembacokan, polisi juga menyita barang bukti berupa sabit sepanjang 40 sentimeter dan seragam sekolah.

"Barang bukti berupa satu unit sepeda motor Supra X warna hitam juga diamankan," ujar Stefanus.

Baca juga: Evakuasi Korban Tenggelam di Embung, Eksavator Terguling dan Ikut Tenggelam

Kronologi kejadian

Kapolres Demak, AKBP Muhammad Purbaya menyampaikan, peristiwa itu terjadi ketika korban bertugas mengawasi kegiatan penilaian tengah semester (PTS) di kelas XII IPS.

Kemudian, MAR tiba-tiba datang ke kelas itu. Setelah mengucapkan salam, dia mengeluarkan sabit dari pinggangnya lalu menyabetkannya ke arah AFR.

"Sabit mengenai bagian leher korban sebelah kanan dan lengan sebelah kiri," ucap Purbaya.

Setelah melukai korban, MAR lari keluar kelas, melempar sabit yang dibawanya itu ke lapangan, kemudian kabur menggunakan sepeda motornya.

Kondisi korban

Usai terluka akibat sayatan senjata tajam yang diayunkan muridnya sendiri, AFR langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.

Baca juga: Pj Gubernur Sulsel Minta Bupati dan Wali Kota Jaga Netralitas Saat Pemilu

Kini, usai dirawat di RSUD dr. Kariyadi Semarang, kondisi korban mulai membaik dan telah bisa diajak berkomunikasi.

"Jadi kondisi pasien saat ini masih stabil, bisa diajak komunikasi, sadar dengan baik, tahu persis kejadian (pembacokan)," ungkap Kepala Kemenag Demak, Afief Mundzier, saat menjenguk korban di rumah sakit.

"Ada dua luka di leher sama di lengan sebelah kiri, yang di lengan saat ini sudah ada tindakan, dijahit, untuk di leher masih menunggu hasil rontgen. Secara umum kondisi korban stabil," sambungnya.

Afief menyatakan, pihaknya akan menanggung semua biaya perawatan korban hingga sembuh.

"Atas petunjuk pimpinan, segala yang muncul akibat kejadian yang dialami korban, menjadi tangung jawab resmi Kemenag Demak," papar Afief.

Baca juga: Pelaku Spesialis Pembobolan Toko di Sulsel Tertangkap, Dilumpuhkan Saat Melompat dari Jendela Hotel

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com