KOMPAS.com - Salah satu korban selamat kecelakaan maut di exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menceritakan detik-detik truk tabrak sejumlah kendaraan yang berhenti di lampu merah.
Korban selamat bernama Adrianto Bagas Mahendra, warga Sraten, Semarang, itu mengaku sempat mendengar suara klakson truk dari arah belakang.
"Saya sempat menengok itu, tapi tiba-tiba ada menabrak dari belakang cukup keras," ungkap dia.
Baca juga: Fakta Baru Kecelakaan Bawen: 3 Orang Tewas, 1 Kritis, 26 Terluka
Saat itu, kata Bagas, mobilnya terpental dan terguling. Kejadiannya begitu cepat dan dirinya dicekam rasa takut.
Namun, Bagas mengaku masih tersadar. Tangannya terluka dan punggungnya begitu terasa sakit.
Dirinya lalu mencoba merangkak dari dalam mobilnya ke arah belakang mobil.
Saat itu dirinya mencoba keluar dari pintu mobil di samping, namun terkunci. Rasa panik sempat muncul karena tercium aroma bensin.
Baca juga: Kapolres Semarang: Sopir Truk Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Hanya Miliki SIM A
"Terlempar dan terbalik di arah yang berlawanan, saya masih sadar. Tubuh sudah merasakan sakit, terutama di leher, punggung, dan tangan yang berdarah," jelas dia.
Bagas akhirnya berhasil keluar dari kaca belakang mobilnya yang sudah hancur. Setelah itu dirinya ditolong dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Mobil saya Ayla AA 8557 CN rusak sangat parah, harapannya dari perusahaan truk menggantinya," harap dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut di Simpang Exit Tol Bawen itu melibatkan 16 kendaraan.
Saat itu sebuah truk diduga mengalami rem blong menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah.
Akibatnya, sebanyak tiga orang meninggal dunia, satu orang kritis, dan 26 orang menderita luka-luka.
Dari korban luka tersebut 17 orang menjalani rawat inap dan sisanya rawat jalan.
Sementara itu, Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan, pihaknya telah menyelidiki kronologi kecelakaan dari rekaman CCTV dan mengumpulkan keterangan dari para saksi saat kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (23/9/2023) pukul 18.20 WIB tersebut.
Lalu sopir truk dengan nopol AD 8911 IA berinisial AR saat ini menjalani pemeriksaan di Unit Laka Ambarawa.
"Dia masih dimintai keterangan, nanti segera kita gelar kasus ini untuk penetapan status," kata Achmad.
(Penulis: Dian Ade Permana | Editor: Ardi Priyatno Utomo)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.