Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

250 Pohon di Ringroad Sleman Ditebang Jelang Pembangunan Tol Jogja-Solo

Kompas.com - 23/09/2023, 20:53 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Menjelang pembangunan jalan tol Jogja-Solo Paket 2.2 di Ring Road, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, pihak kontraktor menebang ratusan pohon perindang di wilayah tersebut.

Humas PT Adhi Karya Tbk, Agung Murhandjanto mengatakan bahwa pohon-pohon yang ditebang itu akan diganti dengan tanaman baru.

"Pohon (yang ditebang) diganti. Kita sudah sepakat dengan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) agar diganti (tanaman) tabebuya, tingginya 4 meter," kata Agung, Sabtu (23/9/2023), dikutip dari TribunJogja.com.

Agung menyampaikan, sebanyak 250 pohon di area setelah flyover Jombor hingga tikungan Ngawen Trihanggo ditebang.

Pihak kontraktor pun telah menyerahkan batang-batang pohon yang sudah dipotong sepanjang sekitar 3 meter itu ke DLH Kabupaten Sleman untuk dilelang.

Baca juga: UPDATE Kecelakaan Maut di Pertigaan Exit Tol Bawen, 3 Meninggal, 13 Kendaraan Rusak

Jumlah bibit tanaman pengganti belum pasti

Saat ini, Agung mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan jumlah bibit tanaman yang bakal disediakan untuk mengganti pohon-pohon yang ditebang.

Meski demikian, Agung mengaku jumlahnya diperkirakan lebih banyak dari yang telah ditebang.

Kini, menurutnya, pihak kontraktor tengah mencari vendor tanaman untuk mendapatkan bibit tanaman pengganti yang akan dikirim ke DLH Kabupaten Sleman.

"Pasti, dalam waktu dekat bibit (pengganti) segera dikirim ke DLH," ujar Agung.

Tanggapan DLH Kabupaten Sleman

Kepala DLH Kabupaten Sleman, Epiphana Kristiyani menjelaskan, pohon-pohon yang ditebang merupakan pohon yang, secara perhitungan, mengganggu akses di sekitar jalan tol sehingga terpaksa ditebang.

Baca juga: Imam Masjid di Kendari Batalkan Salat Demi Tangkap Maling HP

Dia menyatakan, pihak DLH Kabupaten Sleman tidak mempermasalahkan jika pohon-pohon itu terpaksa ditebang, tetapi kontraktor harus segera menggantinya.

"Kami minta ganti, tapi karena tidak mungkin ditanam di situ, kami minta penggantinya bibit tanaman tabebuya. Ini akan kami tanam di jalan kabupaten, dekat dengan lokasi jalan tol," ucap Kristiyani.

DLH Kabupaten Sleman berharap, kontraktor dapat memberikan bibit tanaman tabebuya dalam jumlah yang lebih banyak.

Pasalnya, selain akan ditanam di sepanjang jalan kabupaten, bibit bunga tersebut juga akan dibagikan kepada masyarakat.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul "Ratusan Pohon di Ringroad Sleman Ditebang Saat Pembangunan Jalan Tol, Dipastikan Diganti Bibit Baru"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com