Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahun Lalu Sempat Bikin Heboh, Air Sumur Bor Tanpa Pompa Ini Masih Mengalir Deras meski Kemarau

Kompas.com - 22/09/2023, 19:52 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Musim kemarau yang melanda beberapa bulan terakhir membuat sebagian wilayah mengalami kekeringan. Namun di tengah gersangnya kemarau, ada suasana adem di Padukuhan Widoro Lor, Bendung, Semin, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Pada tahun 2019 lalu, wilayah Widoro Lor sempat heboh dengan sumur bor yang mengeluarkan sendiri airnya tanpa pompa. Sampai hari ini, air tetap mengalir dengan derasnya hingga ditampung ke dua buah kolam, yang lokasinya tak jauh dari instalasi.

Baca juga: Potret Kekeringan di Desa Jurangjero Blora, Warga Harus Tunggu Setengah Jam jika Mata Airnya Habis

Sumur sekarang dikelilingi base beton, dan air keluar sendiri seperti dipompa. Penggunaan base beton ini agar air tidak melebar. Ujung sumur disalurkan menggunakan pipa yang disalurkan ke kolam.

"Dari pertama keluar hingga empat tahun air terus mengalir tanpa bantuan mesin pompa," kata pemilik sumur, Sutilah, saat ditemui wartawan di lahan pertanian di Padukuhan Widoro Lor, Bendung, Jumat (22/9/2023).

Dikatakannya, air limpahan sumur dimasukkan ke dalam dua kolam. Satu kolam untuk menampung air bersih. Sementara satu kolam lainnya untuk ikan. 

Bahkan air kolam itu juga digunakan tanaman sayuran seperti kangkung, cabai hingga bawang merah.

"Sampai saat ini belum pernah kering," kata Sutilah.

Selain pertanian, kolam ikan menjadi rezeki bagi keluarganya. Setiap beberapa bulan sekali, dirinya bisa memanen ikan untuk dijual maupun dikonsumsi sendiri. 

"Ada juga kolam ikan yang hasilnya bisa menambah pendapatan," kata dia.

Lurah Bendung, Didik Rubiyanto menyebut sumur di Padukuhan Widoro Lor sebagai fenomena alam karena tidak memerlukan pompa untuk mengeluarkan air.

Airnya pun cukup jernih, dan tidak berhenti meski musim kemarau. bahkan aliran dari sumur dimanfaatkan petani sekitar untuk Bertani.

"Jadi ada manfaatnya karena dapat membatu warga," kata dia.

Diketahui munculnya sumber air dalam sumur tersebut sempat membuat geger Padukuhan Widoro Lor, Desa Bendungan, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, pada Rabu (21/8/2019).

Pasalnya, sumur yang baru digali di lahan tandus itu langsung muncul air yang cukup deras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun Jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun Jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com