Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mbah Panut "Simbah Nikah" Bertemu Cinta Lama di Usia 57 Tahun, Polisi Tertua akan Pensiun Tahun Depan

Kompas.com - 22/09/2023, 13:52 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Kisah Aiptu Panut Sudiyana (57) viral saat mengikuti sidang nikah Badan Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk (BP4R) di Polres Bantul, DI Yogyakarta.

Cerita cinta Aiptu Panut akhirnya bisa menikahi kekasihnya cukup panjang.

Aiptu Panut sudah mengenal calon istrinya Raden Rany Yasmina belasan tahun, pernah putus hubungan, sampai akhirnya sepakat menikah akhir tahun ini.

Video berjudul "Simbah Nikah" viral di media sosial memperlihatkan Aiptu Panut mengikuti sidang nikah.

Ia dikenal sebagai polisi paling senior yang sebentar lagi akan purna tugas sebagai anggota Polri.

Cinta lama belasan tahun lalu

Panut bercerita, dia dan calon istrinya saling mengenal belasan tahun lalu saat masih bertugas di Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Baca juga: Niatnya Ingin Menolong Simbah, tapi Longsoran Keburu Menyapu Rumah hingga Rata dengan Tanah

Sementara Rany, ia bekerja di sebuah perusahaan asing.

Namun hubungan keduanya renggang setelah Panut pindah tugas ke Polres Bantul.

Saat Aiptu Panut dipindahkan ke Bumi Projomansari, keduanya sempat berkomunikasi lagi, namun hanya setahun dan tidak ada lagi kontak.

"Akhirnya saya pasrah saja, nanti kalau jodoh bakal kembali lagi," kata Panut kepada wartawan di Bantul Kamis (21/9/2023).

Kepasrahan Panut berbuah manis, meski ada teman yang menjodohkan dirinya dengan wanita lain, tak membuatnya tertarik.

Sempat mencari Rany melalui media sosial tetapi tidak ada respon sama sekali. Sampai akhirnya, dua hari sebelum bulan Puasa 2023 lalu, Rany menghubunginya.

Baca juga: Viral Video Simbah Nikah, Kisah Mbah Panut yang Jadi Polisi Tertua di Sidang Nikah Polres Bantul

"Ya saya telepon lagi, tanya kabar, terus saya tanya sudah nikah belum, dia jawab belum. Ya sudah, 'Ayo kita nikah'. O diterima, ya sudah sampai sekarang. Jadi bisa dibilang CLBK," kata Panut yang saat ini menjabat Kasubnit 1 Dalmas Satsamapta Polres Bantul.

Setelah sepakat, akhirnya keduanya akan melangsungkan pernikahan, dan sebelumnya sempat mengikuti sidang BP4R di Polres Bantul.

Dia mengaku akan menggelar syukuran sederhana di rumahnya. Rany saat ini kembali ke Jakarta Timur untuk mempersiapkan kepindahan ke Bantul.

"Akadnya Insya Allah 18 November, syukuran biasa mengundang teman-teman di rumah saya Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro," kata dia.

Menikah di usia 57 tahun

Baca juga: Cerita Cinta Polisi Tertua dalam Video Viral Simbah Nikah Sempat LDR hingga CLBK

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, Mbah Panut mengikuti sidang BP4R, pada Rabu (20/9/2023) kemarin.

Sidang tersebut digelar untuk pemberian izin nikah pada anggota Polri yang akan melaksanakan pernikahan.

"Salah satu pesertanya Aiptu Panut Sudiyana yang biasa dikenal Mbah Panut. Usia beliau 57 tahun dan bulan Mei 2024 akan pensiun," kata Jeffry saat dihubungi melalui telepon Kamis (21/9/2023).

Mbah Panut menjadi peserta tertua dalam sidang nikah. Ini merupakan sidang sidang nikah pertama di Polres Bantul dengan peserta tertua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com