Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Ganjar-Emil pada Pilpres 2024, Sandiaga Uno Tetap "Istikamah"

Kompas.com - 18/09/2023, 05:30 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menilai tiap putra dan putri terbaik Indonesia perlu diberi kesempatan untuk berkolaborasi.

Pernyataan itu dilontarkannya usai dimintai tanggapannya terkait wacana duet Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil sebagai bakal capres dan cawapres pada Pilpres 2024.

"Putra-putri terbaik bangsa, kita harus memberikan peluang untuk kolaborasi," kata Sandi, di kompleks Pondok Pesantren Alhamidiyyah Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (16/9/2023).

Dia pun menegaskan bahwa pihaknya akan tetap memperjuangkan kemenangan Ganjar Pranowo sebagai presiden pada Pilpres mendatang.

"Kami tetap akan istikamah memperjuangkan Pak Ganjar menjadi presiden Republik Indonesia," ujar Sandi.

Baca juga: Sandiaga Uno soal Tayangan Azan Ganjar: Mengajak Orang Shalat kan Positif

Sebelumnya, bakal capres yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo, meminta publik sabar menanti penentuan bakal cawapres yang mendampinginya pada Pilpres 2024.

"Nanti, tunggu, sabar," jawab Ganjar saat ditanya apakah Sandiana Uno atau Ridwan Kamil yang akan dipilih menjadi cawapresnya, Rabu (6/9/2023).

"Masuk semua, semua nama-nama masuk, kami pasti akan pertimbangkan juga," tandas Ganjar saat ditemui di rumah dinas Gubernur Jateng, Selasa (29/8/2023).

Pengaruhi suara Ganjar di Jabar?

Wacana pemasangan Ganjar dengan Ridwan Kamil disebut akan meningkatkan peluang basis electoral Ganjar yang cenderung rendah di Jabar.

Akan tetapi, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Said Abdullah menyatakan, kolaborasi keduanya masih memungkinkan meski tak pasti.

Baca juga: Di Hadapan Pelaku UMKM Ngawi, Sandiaga Uno Lontarkan Pantun untuk Ganjar

"Mas Ganjar masih banyak waktu dan kesempatan untuk blusukan, sehingga angka tersebut bisa ditingkatkan bersama-sama," tutur Said saat hadir dalam acara "GASPOL! Hangout Bareng Said Abdullah: Pertarungan Sengit 2024 Ada di Jatim, PDI-P Rangkul NU" di kanal YouTube Kompas.com, Rabu (13/9/2023).

Mengutip hasil survei Litbang Kompas, Said menyampaikan, elektabilitas Ganjar Pranowo di Jabar sebesar 30 persen, cukup tinggi mengingat Ganjar masih memiliki waktu untuk melakukan pendekatan dengan para tokoh masyarakat.

"Penting bagi bacapres untuk mengidentifikasi kebijakan yang akan diterapkan dalam masa kepemimpinannya," papar Said.

"Dengan demikian, bacapres tidak hanya melanjutkan pembangunan era Presiden Joko Widodo (Jokowi), tetapi juga meningkatkan pembangunan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Yogyakarta
Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Yogyakarta
Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk 'Study Tour'

Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com