Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 14 Tahun di Kulon Progo Terungkap Suka Curi Kotak Amal, Aksinya Terakhir Tertangkap Warga

Kompas.com - 15/09/2023, 14:26 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Polisi mengungkap, ada pelajar 14 tahun telah melakukan pencurian pada banyak kotak amal di Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelajar itu berinisial MYSP asal Wates.

MYSP mengaku beraksi setidaknya di delapan lokasi, baik masjid maupun komplek pemakaman. Ia menjarah isi kotak amal di sana.

“Pelaku ini mengakui pernah mengambil kotak infak di masjid dan makam sebanyak delapan TKP wilayah Wates,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) lewat pesan singkat, Jumat (15/9/2023). 

Baca juga: Pemuda di Ponorogo Curi Rp 100.000 dari Kotak Amal Masjid karena Kelaparan

Petualangan MYSP berakhir setelah mencuri kotak amal di sebuah makam Pedukuhan Temonan, Kalurahan Bendungan, Wates, Kamis (14/9/2023).

Awalnya, warga bernama Rudiyanto (43) sedang memberi makan ayam di belakang rumah sekitar pukul 15.00 WIB. Ketik itu, ia  melihat seorang laki-laki membawa masuk kotak amal makam ke dalam kamar mandi.

Rudiyanto menyampaikan hal ini ke Joko Prayitno (22), pemuda sekitar. Mereka berniat menangkap laki-laki mencurigakan ini, namun laki-laki itu  melarikan diri ke Utara. Warga ramai-ramai mengejar pelaku hingga tertangkap.

Warga mengamankannya dan menggeledah. Mereka mendapati uang pecahan senilai Rp 126.000, yang diduga berasal dari kotak amal makam.

“Uang diduga berasal dari kotak amal makam," kata Kasi Humas Novi.

Warga kesal dan menggiring MYSP beserta barang bukti pencurian ke Polsek Wates untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi memeriksa laki-laki itu. Diketahui, ia masih pelajar. Remaja tanggung ini juga mengaku sudah pernah mencuri uang dari di delapan lokasi, baik masjid maupun makam.

Pelaku masih di bawah umur. Polisi bekerja sama dengan dinas sosial menangani “hukuman” bagi pelaku. Polisi menitipkan MYSP ke Balai Perlindungan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR). Fasilitas.

"Penyidik Unit Reskrim Polsek Wates juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga pelaku," kata Novi.

Baca juga: Upah Serabutan Cair 2 Pekan Lagi, Pria Ini Curi Kotak Amal demi Makan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com