Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Orang Tak Dikenal Tembak Rumah Warga di Kulon Progo, Kali Ini Korbannya Guru TK

Kompas.com - 12/09/2023, 23:21 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Kaca berlubang pada pintu dan jendela rumah Supartinah, warga Pedukuhan VII, Kalurahan Tayuban, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dua lubang membekas di kaca pintu garasi. Sementara satu lubang membekas di jendela kamar tamu. Lubang kecil itu diikuti retakan-retakan kaca di sekelilingnya.

Lubang diduga akibat terkena tembakan senjata sejenis airsoftgun pekan lalu. Polisi menemukan beberapa butir diperkirakan peluru berbentuk bulat mirip gotri kecil.

“(Kaca) pecah karena semacam kena pelurunya, bentuk bundar seperti gotri sepeda besi kecil,” kata Supartinah (36) di rumahnya, Selasa (12/9/2023).

Ia baru pulang mengajar di salah satu TK di Tayuban, Kamis (7/9/2023) pukul 13.30 WIB. Sampai saat itu, Supartinah belum menyadari kalau rumahnya telah menjadi sasaran penembakan.

Anak Supartinah yang hendak pergi bekerja menemukan kaca pintu garasi sudah berlubang pada pukul 14.00 WIB. Ia melaporkan ke ibunya yang baru pulang mengajar. Supartinah memotret lubang itu lalu memposting ke dalam WA Story sambil bertanya.

Baca juga: Rumah Kepala Dusun di Kulon Progo Ditembak Orang Tak Dikenal Tengah Malam

“Saya foto lalu masukkan ke story sambil saya tulis ‘ini apa ya’,” kata Supartinah.

Sejumlah warga yang melihat unggahan itu menyebut kalau jendela bekas kena tembak. Kondisi ini sama persis yang dialami rumah dukuh (kepala dusun) V, Edi Suyatno. Di sana, terdapat beberapa lubang pada kaca depan ruang keluarga.

Supartinah menceritakan, ia melaporkan kasus ini ke polisi. Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan dua peluru di halaman rumah.

Dari kasus tersebut, Guru TK ini meyakini pelaku bukan warga sekitar. Ia merasa ini perbuatan orang iseng yang memilih sasaran dekat jalan beraspal. Selain itu, ia juga menduga kasus seperti ini dikaitkan dengan politik.

Apapun itu, ia mengaku cukup terganggu.

“Ya, takut juga. Soalnya tidak ada kasus serupa di tempat kami yang selama ini aman,” kata Supartinah.

Ditemui di tempat berbeda, Dukuh Edi Suyatno mengungkapkan, aksi perusakan dengan cara penembakan juga dialami rumahnya. Dia menyebut pelaku bermotor.

Ia tak menyangka kalau ternyata perusakan juga dialami tetangga sendiri. Rumah Edi mengalami pecah kecil pada kaca jendela ruang tamu dan ruang keluarga. Pelaku melarikan diri usai beraksi.

Karena situasi sudah malam, tidak bisa diketahui siapa pelaku tersebut. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut pada kepolisian.

“Kami menyerahkannya semua penangananya pada polisi ,” kata Edi.

Pada kesempatan sebelumnya, Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) telah mengungkapkan, terdapat dua rumah menjadi korban teror perusakan kaca rumah dengan cara menembakan airsoftgun.

Polisi Polsek Panjatan dan Polres Kulon Progo masih menyelidiki kasus ini.

“Dua TKP, yakni di rumah seorang warga Pedukuhan V dan Pedukuhan VII,” kata Novi pada kesempatan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com