Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2023, 18:42 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Belasan kambing di Desa Tanggan, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), mati mendadak.

Awalnya, berdasarkan data dari Kepala Desa Tanggan, 57 kambing dan 4 ekor sapi ternak milik warganya tiba-tiba mati.

Akan tetapi, setelah proses pengecekan lapangan yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup, Koramil Gesi, dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sragen, jumlah hewan yang mati di wilayah tersebut tidak sebanyak itu.

"Hanya 18 kambing yang mati, terus ada berita 4 sapi mati, saya cek ke peternak itu tidak mati tapi dijual," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Sragen, Toto Sukarno, Kamis (31/8/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

"Jadi tidak ada kematian sapi, adanya kematian kambing di Tanggan," tegasnya.

Baca juga: 1 Dusun di Kediri Dilaporkan Kekurangan Air Bersih

Toto mengatakan, belasan kambing mati mendadak di desa itu diduga karena mengalami dehidrasi atau heat stroke.

Meski begitu, dia menambahkan, pihaknya baru bisa memastikan penyebab kematian hewan-hewan ternak itu setelah hasil pemeriksaan sampel di Laboratorium Kesehatan Hewan Surakarta diketahui.

"Kemungkinan besar kambing itu mati karena saat ini kan El Nino, hawanya panas," ujar Tito.

"Kemungkinan heat stroke, mungkin juga dehidrasi atau kekurangan cairan," jelasnya.

Baca juga: Warga Mengeluh Cuaca di Semarang Sangat Panas, BMKG: Oktober Lebih Panas Lagi

Tito menjelaskan, kambing bisa mengalami heat stroke atau dehidrasi saat digembala di tempat yang bersuhu panas. Saat pulang, kambing menjadi lemas dan mati usai diberi minum.

"Cerita dari peternak setelah digembala (kambing) itu pulang lemas, setelah dikasih minum malah mati," ucap Toto.

"Heat stroke bisa terjadi setelah dia (kambing) kepanasan, diberi minum banyak itu jantungnya bisa tidak berdetak, akhirnya mati," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Hati-hati, Kambing yang Digembalakan di Tempat Panas, Malah Mati Pasca Minum Air, Ini Penjelasannya"

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bawaslu DIY Sudah Gagalkan 5 Kampanye Terselubung, Paling Banyak Bagi-bagi Susu

Bawaslu DIY Sudah Gagalkan 5 Kampanye Terselubung, Paling Banyak Bagi-bagi Susu

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo Stasiun Tugu 2023, Lengkap dari Stasiun Yogyakarta hingga Palur

Jadwal KRL Jogja-Solo Stasiun Tugu 2023, Lengkap dari Stasiun Yogyakarta hingga Palur

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo Desember 2023 dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jadwal KRL Jogja-Solo Desember 2023 dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023, Lengkap dari Stasiun Palur hingga Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023, Lengkap dari Stasiun Palur hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023 dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023 dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 2 Desember 2023: Pagi hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 2 Desember 2023: Pagi hingga Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Status Siaga, Gunung Merapi Keluarkan 2 Kali Awan Panas Guguran Malam Ini

Status Siaga, Gunung Merapi Keluarkan 2 Kali Awan Panas Guguran Malam Ini

Yogyakarta
Respons Gibran Dituding Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas Pembangunan

Respons Gibran Dituding Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas Pembangunan

Yogyakarta
Libur Nataru, Diprediksi Ada 9 Juta Pergerakan Orang di DIY

Libur Nataru, Diprediksi Ada 9 Juta Pergerakan Orang di DIY

Yogyakarta
Anggaran Habis dan Hujan di Gunungkidul Belum Merata, Droping Air Andalkan Dana CSR

Anggaran Habis dan Hujan di Gunungkidul Belum Merata, Droping Air Andalkan Dana CSR

Yogyakarta
Kronologi Polisi Tangkap Pria yang Semprot Air Keras ke Wanita di Solo

Kronologi Polisi Tangkap Pria yang Semprot Air Keras ke Wanita di Solo

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Pinjam Lahan 2.000 Meter Persegi di TPA Piyungan untuk Olah Sampah

Pemkot Yogyakarta Pinjam Lahan 2.000 Meter Persegi di TPA Piyungan untuk Olah Sampah

Yogyakarta
UMK DIY Diumumkan, Kabupaten Gunungkidul Jadi yang Terendah Kenaikannya

UMK DIY Diumumkan, Kabupaten Gunungkidul Jadi yang Terendah Kenaikannya

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang dan Sore Hujan Ringan

Yogyakarta
Viral, Baliho Bergambar Naruto Acungkan 2 Jari di Sleman

Viral, Baliho Bergambar Naruto Acungkan 2 Jari di Sleman

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com