Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Tak Dampinginya Saat Kunker di Solo, Ganjar: Izin Ada Acara

Kompas.com - 25/08/2023, 16:13 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, tak tampak mendampingi Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, saat melakukan kunjungan kerja ke Balai Kota Solo, pada Kamis (24/8/2023).

Dalam kunjungannya kali ini, Ganjar diagendakan menjadi narasumber dalam acara peluncuran konsolidasi pengadaan pakaian dinas harian (khaki) dan seragam sekolah PDN untuk katalog elektronik lokal provinsi dan penyerahan blangkon Jateng Award, di Bale Tawangarum, Balai Kota Solo, Jateng.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pada saat yang sama, Gibran tengah berada di luar kota.

Selain Gibran, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa juga tak hadir mendampingi kunjungan kerja Ganjar ke Kota Solo.

Baca juga: Bukan Wewenangnya Pecat Budiman Sudjatmiko, Gibran Menyebut Ucapan Selamat di Kopdarnas PSI Hanya Bercanda

Tanggapan Ganjar

Tak ditemani dua pejabat tinggi Kota Solo itu, Ganjar mengaku tak mempermasalahkannya. Dia mengatakan, baik Gibran maupun Teguh telah meminta izin untuk tidak mendampingi kunkernya ke Kota Solo.

"Oh iya, izin ada acara," kata Ganjar, dikutip dari TribunSolo.com.

"Tadi Pak Wakil (Wali Kota) juga sudah menyampaikan, Pak Wakil juga ada acara," tandasnya.

Penjelasan Gibran

Sementara itu, Gibran menegaskan bahwa dia sedang berada di luar kota saat kunjungan kerja Ganjar ke Kota Solo.

"(Kemarin) ke luar kota," ujar Gibran, di Solo, Jawa Tengah, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Rapat Pemenangan Ganjar di Semarang, Ribuan Kader PDI-P Bakal Berangkat Naik 25 Bus dari Manahan

Putra sulung Presiden Jokowi itu pun mengaku sudah meminta izin kepada Ganjar karena tidak bisa menyambut maupun mendampinginya selama di Solo.

"Saya sudah izin ke Pak Gubernur, ya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com