Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Viral di Media Sosial, Sampah di Sekitar Kebun Binatang Gembira Loka Bersih

Kompas.com - 11/08/2023, 23:39 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat dikeluhkan warga melalui media sosial, akhirnya sampah di sekitar jembatan depan Gembira Loka Zoo atau GL Zoo, Yogyakarta, dibersihkan.

Dari pengamatan Kompas.com, di lokasi sekitar kebun binatang Gembira Loka atau GL Zoo, Jumat (11/8/2023) petang, sampah yang sebelumnya menumpuk dan sempat dibakar kini sudah bersih.

Tak jauh dari lokasi jembatan yang membelah Sungai Gajah Wong itu, tumpukan tas plastik juga sudah tidak ada lagi.

Baca juga: Viral Video Sampah Dibakar di Bawah Jembatan Dekat Gembira Loka, Bupati Bantul Menyayangkan

Lalu di sekitar lokasi tersebut juga terdapat spanduk bertuliskan "Jagalah kebersihan dilarang membuang sampah di sini, Perda No 2 Tahun 2019 tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sejenis sampah rumah tangga". Di bagian bawah spanduk tertulis Dinas lingkungan hidup kabupaten Bantul.

Sebelumnya, sampah di sekitar jembatan depan Gembira Loka Zoo atau GL Zoo, Yogyakarta, ramai dibicarakan di media sosial. Unggahan di media sosial itu menyebut 'Pemandangan hampir setiap malam, lokasi sebelah timur jembatan Gembira loka Yogyakarta'.

Dalam kolom komentar tersebut, ada warganet yang menandai akun PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo.

"Niku (itu) masuk wilayah Bantul," ujar Singgih melalui akun pribadinya @azinggih/4.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyayangkan pembakaran sampah di sekitar jembatan depan Gembira Loka Zoo. Padahal, sampah bisa menjadi penghasilan tambahan.

"Itu kita sayangkan, pembakaran itu kan berarti dia gagal melakukan pemilahan," kata Halim kepada wartawan di Bantul, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Korupsi Dana Pengelolaan Sampah, Eks Kepala DLH OKU Selatan Divonis 4 Tahun Penjara

Dijelaskannya, sampah non-organik masih sedikit. Sehingga jika dipilah, sampah seperti kertas dikumpulkan akan laku dijual. Masyarakat dari rumah tangga perlu memilah sampah, apalagi di setiap padukuhan sudah ada lokasi penyetoran sampah non organik.

"Saat ini sudah semakin banyak rumah pilah sampah di tingkat Pedukuhan yang ada di Bantul," kata Halim. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com