Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Paskibra Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul, Meninggal Dunia Setelah Latihan

Kompas.com - 10/08/2023, 20:43 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anggota pasukan pengibar bendera (paskibra) Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, meninggal dunia karena sakit seusai latihan, Rabu (9/8/2023).

Almarhumah bernama Tung Aulia Delfi Safitri (16) pelajar SMK N 2 Gedangsari.

"Iya pagi (Rabu 9 Agustus 2023) ikut latihan dan sore hari di rumahnya sakit mendadak dan meninggal dunia," kata Kapolsek Gedangsari AKP Suryanto, saat dihubungi melalui telepon, pada Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Penemuan Kerangka Manusia di Kecamatan Kraton Yogyakarta, Polisi: Tulangnya Gabung dengan Tulang Kuda

Dia mengatakan, Aulia yang merupakan pelajar kelas XI SMK N 2 Gedangsari, sudah dua tahun ikut anggota paskibra Kapanewon Gedangsari. Tahun lalu berjalan sukses dan lancar.

Setiap hari, puluhan anggota paskibra menjalani latihan, di lapangan Hargomulyo, Gedangsari dan selesai pukul 11.00 WIB.

"Tidak ada keluhan, saya juga kaget dan kehilangan," kata dia.

Suryanto mengatakan, Aulia dimakamkan hari ini di pemakaman umum Padukuhan Bogem, Kalurahan Bogem, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah.

Baca juga: Satpol PP Kota Yogyakarta Tegur 129 Warga Buang Sampah Sembarangan

"Tadi siang dimakamkan, di pemakaman dekat rumahnya," kata dia.

Untuk anggota paskibra yang lain tetap latihan mempersiapkan diri untuk memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com