Setelah itu, plastik tersebut dimasukan ke dalam jok motor. Adegan berikutnya, kedua pelaku berbincengan sepeda motor untuk membuang potongan tubuh korban.
"Ya hasil peristiwa rekonstruksi tadi demikian, jadi dipotong di dalam dimutilasi di dalam kemudian dibawa ke motor, kemudian disebar oleh pelaku," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi usai rekonstruksi, pada Senin (8/8/2023).
Endriadi menyampaikan, memang potongan tubuh korban oleh pelaku dimasukan ke dalam kantong plastik.
Para pelaku memasukan potongan tubuh korban ke lima kantong plastik.
Rencananya rekonstruksi akan dilakukan di tiga lokasi. Namun, karena situasi, diputuskan dipusatkan di satu lokasi.
"Rencana kami lakukan di tiga lokasi namun karena situasi kami pusatkan di sini. Pertama peristiwa pembunuhan, kedua pembuangan organ tubuh dan ketiga penguburan kepala," pungkas dia.
Baca juga: Polisi Dalami Informasi Korban Mutilasi di Sleman Sedang Lakukan Penelitian LGBT
Diberitakan sebelumnya, potongan tubuh manusia ditemukan di area Jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman. Dari hasil pemeriksaan diduga potongan tubuh tersebut merupakan korban mutilasi.
Hasil identifikasi didapati korban berinisial R warga Pangkal Pinang. Korban berusia 20 dan berstatus sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta.
Polisi pun berhasil menangkap dua orang terduga pelaku. Kedua terduga pelaku yang berhasil ditangkap yakni W (29) warga Magelang, Jawa Tengah dan RD (38) warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Korban mutilasi di Sleman dipastikan bernama Redho Tri Agustian. Kepastian ini diperoleh setelah keluarnya hasil tes DNA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.