Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemda DIY Kaji Jenis Ikan yang Cocok untuk Pembenihan di Pelabuhan Tanjung Adikarto yang Mangkrak

Kompas.com - 03/08/2023, 14:34 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah DIY bakal mengalihkan Pelabuhan Tanjung Adikarto di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mangkrak untuk pembenihan ikan.

Asisten Sekretaris Daerah DIY (Sekda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tri Saktiyana mengatakan, pengalihan pelabuhan itu untuk pusat perbenihan akan ikan bersifat sementara.

“Kami manfaatkan untuk perbenihan ikan di kolam yang sudah ada,” ujar Tri, saat ditemui di kantornya, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, DIY, pada Kamis (3/8/2023).

Namun, untuk menggunakan Tanjung Adikarto menjadi sebuah tempat pembenihan ikan dibutuhkan telaah singkat, yakni jenis ikan apa yang cocok dan bagaimana karakteristik air di lokasi tersebut.

Baca juga: Pelabuhan Tanjung Adikarta Mangkrak Belasan Tahun, Sultan Minta Dijadikan Lokasi Pembenihan

“Perlu telaah singkat sejauh mana bisa berjalan untuk perbenihan ikan ini, karena sifat dari kolam pelabuhan itu kontrol terhadap air tawar dan air laut kadang-kadang mix kira-kira perlu kajian ikan yang cocok itu apa,” kata dia.

Saat ini sedang dalam proses pengkajian terkait ikan apa yang cocok dan bagaimana nanti pengelolaan airnya.

“Iya (pengkajian), ikan yang cocok apa dan treatment airnya seperti apa. Sementara, sebelum fungsi pelabuhan dilaksanakan,” kata dia.

Tri menuturkan, mangkraknya Pelabuhan Tanjung Adikarto ini karena adanya permasalahan pasir yang mengendap.

Menurut dia, permasalahan endapan pasir ini dapat diselesaikan jika dilakukan pengerukan.

“Tetapi, hasil kerukan pasir itu tidak boleh dijual, sehingga kalau kemudian dikeruk dan tidak boleh dijual biaya pengelolaannya dari mana,” kata dia.

Melakukan pengerukan memerlukan biaya yang tidak sedikit sedangkan saat ini aturan soal penjualan pasir pantai masih belum jelas bagi Pemda DIY.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com