Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Coba Bakar Diri, Lansia di Semarang Tewas Terjebak Kebakaran di Rumahnya

Kompas.com - 29/07/2023, 15:18 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Kebakaran melanda rumah milik Mbah Sukeri (61), di Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Jumat (27/7/2023) sekitar pukul 07.45 WIB.

Akibatnya, pria lansia itu tewas karena terjebak kebakaran di dalam kamarnya saat penghuni rumah lainnya sedang bekerja di luar rumah.

Salah satu tetangga korban, Sutriman mengatakan, Sukeri yang sedang menderita stroke terbakar bersama kursi rodanya karena tak sempat diselamatkan saat api melalap rumahnya.

"Warga ketika sadar ada kebakaran saat muncul asap, ketika hendak menolong, api sudah terlanjur besar," kata Sutriman, dikutip dari TribunJatim.com.

Menurut Sutriman, api diduga berasal dari kamar korban yang terletak di bagian belakang rumah.

Baca juga: Tunggak Retribusi Jutaan Rupiah, Ratusan Kios Pasar di Kabupaten Semarang Disegel

Warga bergegas berupaya memadamkan api. Kebakaran baru bisa dipadamkan sekitar 20 menit setelah petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

"Jasad korban sudah dievakuasi ke RSUP Kariadi," ujar Sutriman.

Diduga bakar diri

Kebakaran yang melanda rumah Mbah Sukeri diduga dipicu aksi bakar diri yang dilakukan korban. Pasalnya, korban sempat berupaya melakukan aksi tersebut namun berhasil dicegah oleh anaknya.

Mbah Sukeri diduga tetap melakukan aksinya saat anak dan menantunya telah berangkat kerja.

"Ternyata sehabis anak dan menantu berangkat kerja, serius dibakar," ucap Handy, tetangga korban yang lain.

Baca juga: Kebakaran di Gunungpati Semarang, 1 Orang Tewas

Handy mengaku sempat mendengar suara teriakan korban meminta tolong. Warga pun datang berbondong-bondong, namun tak ada yang berani menolong korban karena api telah membesar.

"Saya dengar ada teriakan korban, pintu saya dobrak, tapi api sudah membesar," ungkapnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Mbah Sukeri Tewas Diduga Bakar Diri, Rumahnya Ludes Dilalap Api, Tunggu Anak & Menantu Pergi"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com