Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPA Piyungan Tutup Sementara, Tanah Kas Desa di Cangkringan Tampung Sampah Sleman dan Yogya

Kompas.com - 24/07/2023, 22:24 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Mengantisipasi menumpuknya sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) regional Piyungan, Pemerintah DI Yogyakarta menyiapkan lahan di Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman.

Lokasi pembuangan sampah di Cangkringan ini hanya bersifat sementara. 

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya mengatakan saat ini sedang dilakukan rembukan terkait kompensasi. 

"Ini rembukan yang berkaitan dengan kompenasasi hari ini siang ini, tadi malam rembukan tentang boleh atau enggak. Alhamdulillah boleh. Rembukan siang ini, kompensasinya gimana," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya, Senin (24/7/2023). 

Baca juga: Kurangi Sampah Buntut TPA Piyungan Ditutup, Bupati Bantul: Tak Ada Lagi Makan Siang Saat Rapat

Lokasi yang dijadikan pembuangan sampah sementara ini berada di tanah kas desa (TKD). Tepatnya berada di Karanggeneng, Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman. 

Harda menyampaikan tempat pembuangan sampah sementara tersebut lokasinya jauh dari pemukiman penduduk. 

"(Luasnya) 1-2 hektare cukup. Tempatnya menyendiri juga, di Dusun Karanggeneng," bebernya. 

Dijelaskan Harda, memang kondisi saat ini memerlukan satu lokasi untuk pembuangan sampah sementara. Hal ini mendesak, karena TPA regional Piyungan sudah penuh dan ditutup sementara. 

Harda menegaskan tempat pembuangan sampah sementara di wilayah Cangkringan ini hanya bersifat sementara, kemungkinan hanya operasional selama 1,5 bulan sampai 2 bulan. 

Setelah itu, lokasi pembuangan akan kembali lagi ke TPA regional Piyungan. 

"Secepatnya (akan dioperasionalkan) karena Piyungan sudah ditutup, sampah-sampah sudah disimpan. Makanya secepatnya harus dapat lokasi," katanya. 

Baca juga: TPA Piyungan Tutup, Sampah Menggunung di Kotabaru Kota Yogyakarta

Harda menuturkan, sampah yang akan dibawa ke lokasi pembuangan sementara di wilayah Cangkringan berasal dari Sleman dan sebagian wilayah Kota Yogyakarta. 

"Sleman, dan Kota tidak semuanya, karena sebagian di Kulon Progo kota. Bantul enggak ada pembicaraan dengan Sleman. Yang ada pembicaraan cuma Kota Yogya," ucapnya. 

Cangkringan berada di lereng Merapi dan selama ini menjadi wilayah lumbung air.

Terkait hal tersebut, Harda menyebut telah melakukan antisipasi dampak dari pembuangan sampah sementara tersebut. Sehingga tidak berdampak pada air bersih. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut 'Nemu' di Kolong Lemari

Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut "Nemu" di Kolong Lemari

Yogyakarta
Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Yogyakarta
Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Yogyakarta
Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Yogyakarta
Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Yogyakarta
Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Yogyakarta
Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Yogyakarta
Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com